Kamis, 28 Agustus 2014

Fabel Dalem Aer

Ikan Lele yang Bijaksana


Di sebuah danau yang tenang, hidup seekor ikan lele yang berwarna hitam. Ia memiliki 2 teman, yaitu Ikan Mas dan Ikan Gurame. Ikan Lele memiliki sifat yang baik hati dan sangat dermawan. Berbeda dengan kedua temannya itu, yang suka mengejek ikan Lele. Lele selalu diejek oleh kedua temannya itu, dengan alasan bentuk tubuh si Lele yang tidak seperti ikian-ikan lain yang ada di danau tersebut. Terlebih lagi, Lele memiliki kumis yang panjang, padahal usianya masih terbilang remaja. Meskipun begitu, Lele tetap menganggap mereka sebagai teman.

Suatu hari, Ikan Lele, Ikan Mas, dan Ikan Gurame bergegas pergi ke dasar tengah danau untuk mencari makan sambil bermain. Gurame yang usianya paling tua, berjalan paling depan, sementara ikan Mas dan Lele membuntutinya di belakang.
Di perjalanan, mereka bertiga asyik berbincang-bincang sambil bersenda gurau. Dan seperti biasa, ejekan untuk Lele pun tidak di sia-siakan oleh ikan Gurame dan ikan Mas dalam perbincangan mereka menuju dasar danau tersebut.

"Hey Le, kapan terakhir kali kamu mencukur kumismu itu, Le??" ejek Ikan Gurame kepada Lele. "Hahaha, sudahlah Gurame, jangan kamu bertanya kepada dia seperti itu! Mungkin dia hanya lupa mencukur kumisnya yang imut-imut itu!" tambah ikan Mas. "Atau mungkin di danau ini memang tidak ada toko yang menjual alat pencukur kumis  ya, Le?!", sahut Gurame sambil tertawa.
Mendengar ejekan dari teman-temannya itu, seperti biasa, Lele hanya tersenyum pasrah dan mencoba untuk ikut tertawa bersama kedua temannya itu.

Singkat cerita, mereka hampir tiba di dasar tengah danau tersebut. Ikan Gurame dan Ikan Mas masih terlihat menikmati gurauannya, dan Lele masih tetap sabar menahan perasaan kesalnya dengan berpura-pura tersenyum.
Saat itu, Gurame tengah tertawa terbahak-bahak, sampai-sampai tidak sadar kalau di depannya sudah ada Ular air yang biasa memangsa Ikan. Ikan mas yang berada tepat di belakang Ikan Gurame, menyadari akan adanya Ular air di depan ikan Gurame. Ikan Mas segera berteriak. Spontan saja, Ikan Gurame kaget, dan langsung menyadari hal itu. Ikan Gurame segera kabur, namun apa daya, saat Ikan Gurame akan melarikan diri, Ular air itu sudah terlebih dahulu menggigit Ikan Gurame yang barusan tertawa terbahak-bahak.
Ikan Mas tak terlihat lagi setelah berteriak, ia melarikan diri karena ketakutan.  Berbeda dengan Ikan Lele, yang langsung sigap menolong Ikan Gurame dari terkaman Ular Air. Tanpa rasa takut, Ikan Lele segera menyerang Ular Air tersebut dengan menggunakan kumisnya, yang ia anggap sebagai senjata rahasianya. Tanpa diduga, hanya dengan dengan satu kali serangan, Ular air tersebut langsung tewas. Padahal bagi Ikan Lele, senjata kumis itu baru pertama kali digunakan oleh ikan Lele.
Ikan Gurame sangat takjub menyaksikan peristiwa tersebut. Kumis yang setiap hari ia ejek, baru saja menyelamatkan dirinya dari maut.
Ikan Gurame sangat berterima kasih atas pertolongan yang diberikan oleh Ikan Lele, dan tentunya ia segera meminta maaf atas segala ejekan yang ia berikan setiap hari.
Melihat dan mendengar akan hal itu, Ikan Lele sangat senang. Karena ia percaya,  Ikan Gurame yang selama ini selalu mengejeknya, sudah mampu menerimanya seperti apa yang ia harapkan.

Dari tempat persembunyiannya, Ikan Mas datang kembali untuk menghampiri Ikan Lele dan Gurame dengan langkah sayu dan rasa malu. Karena ia baru saja menyadari, bahwa ia belum mampu menjadi teman yang sebagaimana mestinya. Namun, Ikan Lele tetap mampu memakluminya. Dan Ikan Mas segera ikut meminta maaf kepada Ikan Lele atas segala ejekannya selama ini.

Suasana yang mencekam di dasar tengah danau, kini berubah menjadi haru. Melihat kedua temannya diam dan malu-malu, Ikan Lele langsung berinisiatif untuk menghibur teman-temannya dengan gurauannya yang khas.
"Aku janji!! sampai mati, aku akan berusaha menjadi Ikan Lele yang lebih berguna untuk orang lain", kata Lele sambil tersenyum. Mendengar perkataan Ikan Lele barusan, Ikan Gurame dan Ikan Mas karena tidak mengerti maksud perkataan dari Ikan Lele barusan.
"Seriuss, sampai kamu mati, Le?" tanya Ikan Mas. "Ya, sampai mati nanti lah!!! aku ga bisa setengah-setengah kalau mau membantu orang lain, kalau perlu, kita korbankan nyawa kita untuk membantu orang lain", jawab Ikan Lele dengan senyumannya yang semakin melebar.
Mendengar perkataan Ikan Lele, Ikan Guurame dan Ikan Mas merasa bangga memiliki teman yang seperti Ikan Lele ini. "Aku juga mau jadi seperti kamu Le, yang bisa berguna buat orang lain, Le... Lalu apa lagi yang akan kamu lakukan setelah ini, Le?" tanya Ikan Gurame penasaran kepada Ikan Lele. "Apa aja lah yang bisa berguna untuk orang lain. Bahkan kalau nanti aku mati, aku mau jadi pecel Lele", jawab Ikan Lele sambil tertawa.
"Ya, kita tidak hanya akan berguna, tapi juga berharga, dan gurih", sahut ikan Gurame sambil tertawa.

Hari semakin sore, dan mereka pun semakin tersadar, bahwa perut mereka sudah lapar. Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mereka ke dasar tengah danau untuk mencari makan.



sekian, terimakasih, wassalamualaikum. wr. wb.


 
Nurrasul Habby, 19 may 2013