Sabtu, 07 Januari 2012

kumpulan puisi


Simfoni Pagi

Fajarku memang tak semegah dulu
Tersisa lelapku separuh
Aku paksakan mataku mengikuti tatapan batinku
Untuk menatap anganku yang masih semu

Aku abaikan mimpi tadi malam
Dan pastikan nyanyian sang fajar
Seirama dengan desiran angin
Mungkin saja lantunan itu yang membuat embun tersipu malu

Aku coba sadari kata hati
Biar kutulis menjadi syair
Dan kupadukan dengan melodi hari ini

Seberapa indahkah laguku hari ini?

Semoga hari ini
Petikkan angin pada daun-daun tak terlampau keras
Agar nyanyianku bersama Mentari
Tak teralihkan

Dan apalagi teriakkan sang badai
Yang mampu
membuat lagu hari ini
Menjadi sumbang
                                                      

                                                                                                      Depok, 10 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar