Selasa, 17 Desember 2013

Panduan Narsis

TIPS MENJAGA PENAMPILAN
AGAR TERLIHAT MENARIK DI DEPAN KAMERA

Di jaman yang sudah sangat modern ini, penampilan merupakan hal yang wajib diperhatikan. Terlebih lagi bagi orang-orang yang dalam segala aktivitasnya harus mengedepankan penampilan, seperti artis, model, sales, sekretaris, dan masih banyak lagi. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk memaksimalkan penampilan, dari yang paling murah, sampai yang paling mahal.
Kali ini saya akan berbagi tips untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat menarik. Namun, sayangnya tips yang akan saya bagikan kali ini hanya demi penampilan anda di hadapan kamera.
Berikut adalah tips untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat menarik di di hadapan kamera, bisa digunakan dalam keadaan On air maupun Off air.
1.       Langkah pertama adalah berdoa menurut kepercayaan masing-masing (diusahakan berdoa dengan khusyuk, agar terhindar dari godaan saiton yang terkutuk).
2.       Jangan lupa siapkan fisik dan mental anda, agar anda selalu sehat, berstamina, berenergi, dan terlihat ceria setiap saat.
3.       Setelah berdoa selesai dan jiwa-raga sudah siap, langkah selanjutnya adalah siapkan kamera, (anda dapat menggunakan kamera SLR, kamera hp, dan anda juga bisa memanfaatkan kamera tersembunyi sebagai media usaha anda dalam bergaya).
4.       Pakailah pakaian yang sesuai dengan ukuran atau bentuk tubuh anda, anda bisa menggunakan pakaian sendiri, pakaian orang lain, bahkan pakaian dari warisan orangtua juga bisa anda gunakan, asal masih layak pakai. (Perlu diperhatikan: diusahakan untuk tidak Menggunakan Baju Partai)
5.       Anda bisa menambahkan segala perlengkapan pakaian anda dengan aksesoris yang sedang ngetrend (sesuaikan usia). Anda bisa menggunakan aksesoris seperti gelang, kalung, jam tangan, cincin, keris, dsb. Anda tak perlu khawatir untuk tidak mempunyai aksesoris, karena selain anda bisa mendapatkan aksesoris di toko perhiasan, anda juga bisa mendapatkannya di tukang parabot yang biasa lewat depan rumah saya, biasanya menjelang ashar.
6.       Setelah segala perlengkapan sudah siap, carilah tempat yang pas untuk anda jadikan TKP (Tempat Kejadian Pemotretan), diusahakan untuk mencari tempat yang banyak terdapat sumber cahaya, dengan tujuan agar mempermudah proses editing.
7.       Jarak antara diri pribadi anda yang baik hatinya dengan lensa kamera adalah 3-4 m. Jangan terlalu dekat, dan jangan terlalu jauh. Karena jika terlalu dekat, nanti segala rahasia anda bisa ketahuan oleh kameraman, itu bisa berakibat fatal, dan hati-hati juga jika terlalu jauh, anda bisa galau karena kangen dengan kameramen.
8.       Jika kangen sudah hilang. Sori, maksud saya jika kamera sudah dalam posisi yang sesuai dengan petunjuk dari saya, tekuklah salah satu kaki anda, dan yang sebelahnya lagi diluruskan saja (Perlu diperhatikan: Jangan menekuk keduanya, karena bisa berefek negative bagi kesehatan anda, seperti kram, pegel linu, asam urat, maupun asam lambung).
9.       Siapkan posisi. Jika posisi anda menghadap ke arah utara, pastikan  jari telunjuk anda menunjuk sendirian (jari yang lain tidak boleh ikut), lalu bentangkan tangan anda ke arah timur, setelh itu kira-kira 3 detik kemudian  geser tangan anda ke arah selatan, dengan dusrasi yang sama dilanjutkan ke arah barat, lanjut ke arah utara, dan kembali ke arah timur, dilakukan tanpa menggerakkan sedikitpun tubuh anda (kecuali tangan). Hal tersebut memang agak sulit dilakukan, namun jika anda benar-benar memiliki kemauan untuk berlatih secara maksimal, saya yakin anda tetap tidak akan berhasil.
10.    Jika point ke 9 berhasil anda lakukan, saya yakin kalau anda berbohong. Tapi jika tidak berhasil, lupakan saja point nomer 9 tadi. Membayangkannya pun sebenarnya saya enggan.
11.    Posisi tangan. Posisi tangan bisa disesuaikan dengan tempat dimana anda sedang berada. Contohnya: jika anda sedang berada di pinggir laut, anda bisa berpura-pura menunjuk ikan yang terdampar di tepi sungai. Jika anda sedang berada di tepi gunung, anda bisa berpura-pura sedang berada di tepi laut.
Anda bisa meletakkan tangan dimanapun anda suka. Yang paling popular adalah meletakkan jari telunjuk di bibir (bibir milik sendiri), di kening, pinggang, dan di muka (di samping pak kusir).
12.  Buka mata anda, maksimal ¼ lebar mata, atau ½ lebar bola mata. Bagi anda yang memiliki mata sipit, anda bisa mengerahkan seluruh tenaga anda untuk membuka mata selebar-lebarnya. Saya yakin bahwa anda pasti mampu melakukan itu, asalkan anda punya tekat dan niat, serta semangat yang kuat untuk terus menatap ke arah yang lebih baik lagi.
13.     … (Point 13 sengaja dikosongkan, karena banyak yang beranggapan bahwa angka 13 merupakan angka sial).
14.    Pastikan bahwa bibir anda sudah benar-benar anda monyongkan secara maksimal.
15.    Tersenyumlah!!! Karena senyum adalah ibadah.
16.    Manfaatkan alis anda.
Beruntung bagi anda yang punya alis tebal, karena anda bisa menggunakan alis anda dengan gaya apa pun. Bagi anda yang punya alis tipis, Tebalkan lah!!! Dan bagi anda yang tidak punya alis, Beli lah!!! Namun bagi anda yang tidak memiliki alis dan tidak punya uang, saya sarankan kepada anda untuk meminjam dana di bank untuk membeli alis palsu (maaf, jika hanya saran yang bisa saya berikan untuk anda yang tidak punya alis dan tidak punya uang).
17.    Pagari gigi. Lindungi gigi anda dengan kawat penyanggah, agar gigi anda terlindungi dari malapetaka dan terlihat indah. Kalau perlu, beri aliran listrik bertegangan tinggi pada kawat anda,agar lebih aman.
18.    Jangan lupakan resleting! Karena di area tersebut rawan kejahatan jika dibiarkan terbuka.
19.    Percayakan segalanya pada fotografer atau kamerman yang menjadi partner anda. Karena Kameraman biasanya jujur (jika anda cantik, ia akan bilang bahwa anda cantik. Tapi jika anda tidak cantik *sebagian teks hilang*).
20.    Berserah diri lah pada Tuhan YME.
21.    Apapun hasilnya, bersyukurlah!!! Karena pada dasarnya, keikhlasan lah yang membuat anda terlihat menarik.

Demikianlah beberapa tips untuk menjaga penampilan di hadapan kamera.
Perlu anda ketahui dan sebagai info tambahan, bahwa langkah-langkah tersebut juga kadang digunakan artis-artis papan atas ibukota saat sedang khilaf.
Semoga artikel di atas bisa bermanfaat bagi anda, dan semoga bisa anda  jadikan referensi dalam kehidupan anda sehari-hari.

Artikel ini hanya boleh dibaca oleh orang-orang yang telah berusia 17 tahun keatas. Jika ada dari salah satu dari anda yang berusia dibawah 17 tahun sudah terlanjur membaca artikel di atas, saya tidak akan bertanggung jawab, karena saya hanya menulis!!! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar