TIPS MENJAGA PENAMPILAN
AGAR TERLIHAT MENARIK DI DEPAN KAMERA
Di jaman yang
sudah sangat modern ini, penampilan merupakan hal yang wajib diperhatikan. Terlebih
lagi bagi orang-orang yang dalam segala aktivitasnya harus mengedepankan
penampilan, seperti artis, model, sales, sekretaris, dan masih banyak lagi.
Banyak cara yang bisa ditempuh untuk memaksimalkan penampilan, dari yang paling
murah, sampai yang paling mahal.
Kali ini saya
akan berbagi tips untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat menarik. Namun,
sayangnya tips yang akan saya bagikan kali ini hanya demi penampilan anda di
hadapan kamera.
Berikut adalah tips untuk menjaga
penampilan agar tetap terlihat menarik di di hadapan kamera, bisa digunakan dalam
keadaan On air maupun Off air.
1. Langkah
pertama adalah berdoa menurut kepercayaan masing-masing (diusahakan berdoa
dengan khusyuk, agar terhindar dari godaan saiton yang terkutuk).
2. Jangan
lupa siapkan fisik dan mental anda, agar anda selalu sehat, berstamina,
berenergi, dan terlihat ceria setiap saat.
3. Setelah
berdoa selesai dan jiwa-raga sudah siap, langkah selanjutnya adalah siapkan
kamera, (anda dapat menggunakan kamera SLR, kamera hp, dan anda juga bisa
memanfaatkan kamera tersembunyi sebagai media usaha anda dalam bergaya).
4. Pakailah
pakaian yang sesuai dengan ukuran atau bentuk tubuh anda, anda bisa menggunakan
pakaian sendiri, pakaian orang lain, bahkan pakaian dari warisan orangtua juga
bisa anda gunakan, asal masih layak pakai. (Perlu diperhatikan: diusahakan
untuk tidak Menggunakan Baju Partai)
5. Anda
bisa menambahkan segala perlengkapan pakaian anda dengan aksesoris yang sedang
ngetrend (sesuaikan usia). Anda bisa menggunakan aksesoris seperti gelang,
kalung, jam tangan, cincin, keris, dsb. Anda tak perlu khawatir untuk tidak
mempunyai aksesoris, karena selain anda bisa mendapatkan aksesoris di toko
perhiasan, anda juga bisa mendapatkannya di tukang parabot yang biasa lewat
depan rumah saya, biasanya menjelang ashar.
6. Setelah
segala perlengkapan sudah siap, carilah tempat yang pas untuk anda jadikan TKP
(Tempat Kejadian Pemotretan), diusahakan untuk mencari tempat yang banyak
terdapat sumber cahaya, dengan tujuan agar mempermudah proses editing.
7. Jarak
antara diri pribadi anda yang baik hatinya dengan lensa kamera adalah 3-4 m.
Jangan terlalu dekat, dan jangan terlalu jauh. Karena jika terlalu dekat, nanti
segala rahasia anda bisa ketahuan oleh kameraman, itu bisa berakibat fatal, dan
hati-hati juga jika terlalu jauh, anda bisa galau karena kangen dengan
kameramen.
8. Jika
kangen sudah hilang. Sori, maksud saya jika kamera sudah dalam posisi yang
sesuai dengan petunjuk dari saya, tekuklah salah satu kaki anda, dan yang
sebelahnya lagi diluruskan saja (Perlu diperhatikan: Jangan menekuk keduanya,
karena bisa berefek negative bagi kesehatan anda, seperti kram, pegel linu,
asam urat, maupun asam lambung).
9. Siapkan
posisi. Jika posisi anda menghadap ke arah utara, pastikan jari telunjuk anda menunjuk sendirian (jari
yang lain tidak boleh ikut), lalu bentangkan tangan anda ke arah timur, setelh
itu kira-kira 3 detik kemudian geser tangan
anda ke arah selatan, dengan dusrasi yang sama dilanjutkan ke arah barat, lanjut
ke arah utara, dan kembali ke arah timur, dilakukan tanpa menggerakkan
sedikitpun tubuh anda (kecuali tangan). Hal tersebut memang agak sulit
dilakukan, namun jika anda benar-benar memiliki kemauan untuk berlatih secara
maksimal, saya yakin anda tetap tidak akan berhasil.
10. Jika
point ke 9 berhasil anda lakukan, saya yakin kalau anda berbohong. Tapi jika
tidak berhasil, lupakan saja point nomer 9 tadi. Membayangkannya pun sebenarnya
saya enggan.
11. Posisi
tangan. Posisi tangan bisa disesuaikan dengan tempat dimana anda sedang berada.
Contohnya: jika anda sedang berada di pinggir laut, anda bisa berpura-pura
menunjuk ikan yang terdampar di tepi sungai. Jika anda sedang berada di tepi
gunung, anda bisa berpura-pura sedang berada di tepi laut.
Anda
bisa meletakkan tangan dimanapun anda suka. Yang paling popular adalah
meletakkan jari telunjuk di bibir (bibir milik sendiri), di kening, pinggang,
dan di muka (di samping pak kusir).
12. Buka
mata anda, maksimal ¼ lebar mata, atau ½ lebar bola mata. Bagi anda yang
memiliki mata sipit, anda bisa mengerahkan seluruh tenaga anda untuk membuka
mata selebar-lebarnya. Saya yakin bahwa anda pasti mampu melakukan itu, asalkan
anda punya tekat dan niat, serta semangat yang kuat untuk terus menatap ke arah
yang lebih baik lagi.
13. … (Point 13 sengaja dikosongkan, karena banyak
yang beranggapan bahwa angka 13 merupakan angka sial).
14. Pastikan
bahwa bibir anda sudah benar-benar anda monyongkan secara maksimal.
15. Tersenyumlah!!!
Karena senyum adalah ibadah.
16. Manfaatkan
alis anda.
Beruntung
bagi anda yang punya alis tebal, karena anda bisa menggunakan alis anda dengan
gaya apa pun. Bagi anda yang punya alis tipis, Tebalkan lah!!! Dan bagi anda
yang tidak punya alis, Beli lah!!! Namun bagi anda yang tidak memiliki alis dan
tidak punya uang, saya sarankan kepada anda untuk meminjam dana di bank untuk
membeli alis palsu (maaf, jika hanya saran yang bisa saya berikan untuk anda
yang tidak punya alis dan tidak punya uang).
17. Pagari
gigi. Lindungi gigi anda dengan kawat penyanggah, agar gigi anda terlindungi
dari malapetaka dan terlihat indah. Kalau perlu, beri aliran listrik
bertegangan tinggi pada kawat anda,agar lebih aman.
18. Jangan
lupakan resleting! Karena di area tersebut rawan kejahatan jika dibiarkan
terbuka.
19. Percayakan
segalanya pada fotografer atau kamerman yang menjadi partner anda. Karena Kameraman
biasanya jujur (jika anda cantik, ia akan bilang bahwa anda cantik. Tapi jika
anda tidak cantik *sebagian teks hilang*).
20. Berserah
diri lah pada Tuhan YME.
21. Apapun
hasilnya, bersyukurlah!!! Karena pada dasarnya, keikhlasan lah yang membuat
anda terlihat menarik.
Demikianlah
beberapa tips untuk menjaga penampilan di hadapan kamera.
Perlu
anda ketahui dan sebagai info tambahan, bahwa langkah-langkah tersebut juga
kadang digunakan artis-artis papan atas ibukota saat sedang khilaf.
Semoga
artikel di atas bisa bermanfaat bagi anda, dan semoga bisa anda jadikan referensi dalam kehidupan anda
sehari-hari.
Artikel
ini hanya boleh dibaca oleh orang-orang yang telah berusia 17 tahun keatas.
Jika ada dari salah satu dari anda yang berusia dibawah 17 tahun sudah
terlanjur membaca artikel di atas, saya tidak akan bertanggung jawab, karena
saya hanya menulis!!! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar