Minggu, 29 Desember 2013

Jejak Asmara Lewat Lagu Sheila On 7




Salam hormat untuk seluruh pengunjung Blog saya. Seperti pada suasana di postingan sebelumnya, kali ini saya (kembali) dalam suasana bete, oleh karena itu, saya akan kembali memberikan postingan. Postingan kali ini merupakan perjalanan asmara seorang anak manusia, namun perjalanan asmara yang akan saya ceritakan kali ini tidak sekedar cerita, tapi diwarnai juga dengan lagu (lebih tepatnya lirik lagu sih). Lirik lagu yang sengaja saya pilih adalah lirik dari beberapa lagu karya Sheila On7. Saya pilih Sheila On 7 karena saya sangat kagum, bahkan takjub dengan untaian kata, diksi, irama, bahkan setelah saya perhatikan dan saya urutkan lirik semua lagu Sheila On 7,  semuanya sangat mungkin dijadikan cerita, dan  saya percaya kalau mereka membuat lagu dengan jujur pada apa yang ada, serta sesuai dengan apa yang mereka alami.
Ya, langsung aja bro!!
1.       Pria Kesepian
Seorang pria yang merasa hidupnya sangat sepi. Pria tersebut kesepian karena jauh dari rumah. Bahkan pada saat ia sempat memiliki kekasih, dan ingin berjumpa dengan kekasihnya, hujan selalu turun seolah menghalanginya untuk bertemu dengan sang kekasih. Parahnya lagi, kekasihnya selalu pergi dengan pria lain meskipun hujan-hujanan. Tapi, sang pria tidak merasa sepi sendiri, karena sang pria hidup di antara sekelompok pria kesepian yang nasibnya hampir sama.
Kami adalah pria-pria kesepian
Jauh dari rumahdan ditinggalkan cinta
Coba dengar keluhan kami!
Pria Kesepian..

2.       Pemuja Rahasia
Setelah lama merasa sepi, sang pria akhirnya menemukan wanita yang benar-benar membuatnya jatuh hati. Wanita tersebut adalah wanita yang sebenarnya sudah lama ia kenal. Sang pria selalu mendoakan dan memperhatikan wanita pujaannya hanya dari jauh dan sembunyi-sembunyi, bahkan ia selalu menuliskan puisi dan memberikan bunga pada wanita pujaannya dengan tanpa sang wanita tahu bahwa semua merupakan ulah si Pemuja Rahasia. Sang pria tidak mau peduli pada perasaannya dikemudian hari akan seperti apa, karena perasaannya sudah lama melekat pada hati dan otaknya. Parahnya lagi, sang pria tidak berani berharap balasan atas perasaannya pada wanita pujaannya tersebut. Sang pria merasa akan mampu mempertahankan hidupnya hanya dengan pengharapan kepada wanita yang tidak mungkin menjadi kekasihnya.
Karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padamu
Kupertahankan hidup.
Maka hanya dengan jejak-jejak hatimu,
Ada arti kutelusuri hidup ini..
Selamanya hanya ku bisa memujamu
Selamanya hanya kubisa merindukanmu..

3.       Pejantan Tangguh
Pada suatu hari, Sang pria merasa khawatir pada masa depannya, sang pria pun langsung memutuskan untuk belajar menjadi lelaki yang sesungguhnya, dan akhirnya sang pria berguru pada orang yang ia rasa lebih mengerti dalam urusan asmara. Selama sang pria berguru, sang pria banyak belajar membuat puisi, dan membuat lagu, hanya untuk dapat memiliki kekasih pujaannya. Sang pria berikrar bahwa suatu hari nanti ia pasti mampu memiliki wanita pujaannya, dan selama itu pula, wanita yang menjadi pujaannya belum juga tahu kalau ia sudah lama disukai oleh sang pria tersebut.
Ajari aku untuk jadi pejantan tangguh
Mungkin terlalu lama aku telah bersembunyi
Menatap Matahari pun aku tak mampu
Udara malam pun terlalu menusuk langkahku

4.       Itu Aku
Setelah lama berguru dan terlalu lama menunggu, sang pria merasa sudah banyak yang sudah diam-diam ia berikan kepada wanitanya, seperti bunga, puisi, bahkan lagu yang belum disadari oleh wanita pujaannya bahwa itu semua dari pria tersebut. Sang pria sadar bahwa sang wanita pujaannya bingung pada apa yang diterimanya selama ini. Dari mulai bunga, puisi, dan lagu. Sang pria pun sudah mulai merasa pede untuk meyakinkan wanita pujaannya, bahwa semua karya yang ia berikan benar-benar darinya.
Tahukah lagu yang kau suka?
Tahukah bintang yang kau sapa?
Tahukah rumah yang kau tuju?
Itu Aku!!!

5.       Hari Bersamanya
Setelah sang pria berhasil meyakinkan bahwa karyanya itu benar-benar diberikan hanya untuk wanita pujaannya, sang pria pun berinisiatif untuk mengajak wanita pujaannya untuk jalan-jalan. Dengan penuh rasa pesimis, dan dengan tanpa menatap mata sang pujaan hati, sang pria berdoa kepada Tuhan YME agar wanitanya mau jalan-jalan bersamanya. Tanpa disangka-sangka, wanitanya mau, dan akhirnya ia pun berkesempatan untuk jalan-jalan bersama wanita pujaannya. Saat akan pergi jalan-jalan, Sang pria merasa sangat senang karena itu merupakan impian lamanya. Namun, tidak hanya rasa senang yang ia rasakan di hatinya, tapi ada juga perasaan takut, takut kalau wanita pujaannya tidak merasa senang selama dan setelah berjalan dengannya.
Mohon Tuhan, untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan untuk menatap matanya
Mohon Tuhan, untuk kali ii saja
Lancarkanlah hariku bersamanya..

6.       Pede
Tibalah saat saat sang pria jalan-jalan bersama wanita pujaannya.  Mereka jalan-jalan berdua dengan menggunakan sepeda motor. Sang pria tidak merasa minder, namun ia tetap meminta maaf kepada wanita pujaannya kalau ia hanya punya sepeda motor, bukan mobil yang bisa meneduhkan mereka dari hujan. Ia pun meyakinkan wanitanya kalau wanita baik itu tidak memandang harta atau funky style.
Pegang erat pinggangku saat kita melaju di atas dua roda
Dendangkan serta lagu kesayanganmu
Seperti dimana kita terangkai bersama

7.       Tanyaku!
Selama hidupnya, sang pria tidak pernah merasakan bahagia seperti pada saat jalan-jalan bersama wanita pujaannya tersebut. Selama bersama sang wanita pujaan, sang wanita selalu menanyakan perasaan sang pria terhadapnya, namun sang pria malah seolah  tak tau kalau wanita yang sudah lama ia suka adalah wanita yang sedang bersamanya. Sang pria tidak berani meminta apa-apa pada wanita tersebut, kecuali berharap agar wanita tersebut meyakinkan ia untuk berani mengungkapkan perasaan yang sudah lama dipendam. Bahkan sudah lama ia ingin sekali perasaanya diketahui oleh wanita pujaannya, hanya saja ia tidak berani mengatakan.
Seolah tak tau, Hanya kau yang ku tuju
Akan kunantikan hatimu mengiyakanku
Ku mau kau tau tiap tetes tatapku iringi tanyaku
Kapan kau jadi milikku??

8.       Buat Aku Tersenyum
Pada saat jalan-jalan, sang pria meminta sang wanita pujannya untuk terus selalu membahagiakannya cukup dengan membuatnya tersenyum. Sang pria mulai berani berkata bahwa ia tidak ingin wanita pujaannya pergi, karena ia merasa tidak ada lagi wanita lain yang mampu membuatnya bahagia selain wanita pujaan yang sedang bersamanya.
Bila ku lelah tetaplah disini
Jangan tinggalkan aku sendiri
Bila ku marah, biarkanku bersandar
Jangan kau pergi untuk menghindar!!!
Karena engkaulah satu-satunya untukku
Dan pastikan kita selalu bersama

9.       J.A.P (Jadikanlah Aku Pacarmu!)
Beberapa hari kemudian, di liburan berikutnya, sang pria kembali berkesempatan untuk jkembali jalan-jalan bersama wanita pujaannya. Dihari itu pula sang pria berencana untuk menyatakan perasaannya kepada wanita pujaannya, karena ia rasa sudah terlalu lama ia memendam perasaan, dan memang sudah waktunya.
Jadikanlah aku pacarmu
Kan kubingkai selalu indahmu..
Jadikanlah aku pacarmu
Iringilah kisahku!!!!

10.   Tunjuk Satu Bintang!
Setelah mengungkapkan perasaan, sang pria meminta wanitanya untuk mengungkapkan harapan untuk hubungan yang telah mereka buat. Sang pria pun berjanji untuk selalu berusaha memenuhi harapan wanitanya sampai sebahagia mungkin, apapun yang terjadi.
Akan kuukir satu kisah tentang kita
Dimana baik dan buruk terangkum oleh indah..
Akan kucerna semua karya cinta kita
Dimana hitam dan putih terbalur hangatnya cinta

11.   Tunjukkan Padaku!
Di hari yang lain, sang pria mulai meminta wanitanya untuk menunjukkan perasaannya, dan meminta kepastian pada wanitanya tentang hubungan yang telah mereka buat. Sang pria juga ingin wanitanya selalu ada untuknya, walaupun sekedar untuk saling bercerita tentang apa saja yang telah dialami masing-masing.
Ceritakan sayang, hari-hari yang telah kau lalui
Katakanlah sayang, semua hal yang kau benci dariku..
Cobalah untuk mengerti keadaan ini,
Aku rapuh saat kau tinggalkan..

12.   Saat Aku Lanjut Usia
Sang pria berjanjia akan setia hingga tua, tak peduli jika nanti mereka berubah rupa menjadi kakek-nenek yang masing-masing sudah tidak menarik untuk dipandang lagi. Cinta mereka tidak akan berubah!!
Saat perutku mulai buncit, yakinlah ku tetap terseksi
Tetaplah kau selalu menanti dan mengingatku di malam hari

13.   Bapak-Bapak
Di tengah kebahagiaan, ada masalah pada hubungan mereka, yaitu bapaknya sang wanita pujaan merasa kalau pacar anaknya tidak pantas berhubungan dengan putrinya. Namun si pria tetap meyakinkan bapak pacarnya bahwa ia pasti akan mampu membahagiakan putrinya.
Aku pria seperti dirimu, sewaktu-waktu butuh pendamping hidu
Yang kan tentramkan hati selalu.
Kan kucinta anakmu selamanya, Biarlah waktu yang akan tunjukkan…

14.   Ibu Linda
Celaka, tidak hanya ayahnya yang menghalangi hubungan asmara mereka, ternyata ibu kekasih pria tersebut pun begitu. Bahkan ibunya lebih keras melarang hubungan mereka. Suatu hari, saat sang pria merindukan kekasihnya, lalu ia menelpon kekasihnya. Tanpa disangka, ibu kekasihnya yang mengangkat telepon, ibunya bilang kalau putrinya tidak ingin bertemu, dan sudah memiliki calon pendampig. Sang pria merasa sangat sedih dan pasrah, ia hanya ingin menitipkan pesan bahwa ia ingin mendengar suara kekasihnya untuk yang terakhir kalinya, lewat telepon.
Ibunya menerima teleponku, berkata ia tak ingin bertemu
Hidup baru menantinya…
Ibu Linda tolong sampaikan pesanku ini
Ku hanya inginmendengar suaranya..
Ibu Linda tolong sampaikan pesanku ini
Terakhir saja mendengar orang yang kucinta..
orang yang kucinta…

15.   Takkan Pernah Menyesal
Diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya, sang wanita menemui kekasihnya. Sang pria lpun mencoba untuk meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja. Jika terjadi hal yang paling buruk sekalipun pada hubungan mereka, ia tidak akan pernah menyesalinya.
Aku tau kisah ini terasa berat di pundakmu
Aku tau karena juga terasa berat di bahuku
Coba sayang, berhentilah meratipi keadaanku
Jangan pernah menyerah pada keadaan busuk ini
Apapun yang akan terjadi, takkan pernah aku sesali
Bila menjalani semua denganmu, bila memahami semua denganmu..
Takkan penah menyesal..

16.   Tentang Hidup
Setelah cukup lama bertahan dengan segala keyakinannya, akhirnya sang pria merasa apa yang ia usahakan harus benar-benar dihentikan. Ia mulai sadar bahwa mereka tidaklah jodoh, meskipun mereka juga sama-sama sadar kalau mereka sama-sama saling mencintai.
Akhirnya semua terjadi juga Yang kutakutkan
Yang kuelakkan
Keresahan ini tak seharusnya terjadi, Seakan jurang tercipta untuk kita..
Selalu kucoba menghangatkanmu dengan sebatang lili
Di tengah badai ini
Akupun tak ingin kau meredup dan membeku
Dan lilin inilah segalanya yang tersisa

17.   Last Pretence
Perpisahan pun terjadi, karena terlalu sedih, untuk berbicara dan menatap mata kekasihnya pun sang pria tak mampu. Sang pria pun meminta kekasihnya untuk meyakinkannya, bahwa kekasihnya akan tetap bersamanya, meskipun itu tidak mungkin lagi terjadi.
Berpura-pura lah kau masih sehati
Karena selama ini, Kaulah yang aku cari..
Seakan-akanlah, kau tetap disini
Karena selama ini kaulah yang aku cari..

18.   Bait Pertama
Sang pria ternyata masih tetap pada idealisme yang ia miliki, ia percaya bahwa mantan kekasihnya masih memiliki peasaan yang sama dengannya, meskipun ia telah pergi bersama orang lain. Kini ia hidup sendirian, tanpa kekasih pujaan. Kadang, jika ia tengah mencoba melupakan mantan kekasihnya dengan memikirkan hal yang lain, pikirannya selalu teringat kembali pada mantan kekasihnya tersebut.
..Sekuat kaki ini mencoba berlari
Tetapi hati ini menuntunnya kembali ke bait pertama..
Berjala hidupku tanpamu
Hidupku tanpamu di bait pertama..

19.   Pasti Ku Bisa!
Sang pria akhirnya benar-benar sadar kalau wanitanya tidak mungkin bisa kembali untuknya. Sang pria pun dengan rasa pede segera menyusun rencana lain untuk melanjukan hidupnya, tentunya dengan semangat baru yang entah dengann siapa.
Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Pasi ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berpikir
semua tak berakhir disini..

20.   Kembali ke Lagu Pertama (jadi Pria Kesepian Lagi) :’(


Tidak ada komentar:

Posting Komentar