PELAJARAN
I
PAHLAWAN
|
|
A. MEMBACA BUKU BIOGRAFI TOKOH
Aspek
|
:
|
Membaca
|
Standar Kompetensi
|
:
|
Memahami wacana tulis melalui
kegiatan membaca intensif dan membaca memindai.
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
Mengungkapkan hal-hal yang dapat
diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif.
|
Indikator
|
:
|
1. Mampu
menyarikan riwayat hidup tokoh.
2. Mampu
menyimpulkan keistimewaan tokoh.
3. Mampu
mencatat hal-hal yang dapat diteladani.
|
1.
RANGKUMAN
a.
Biografi Tokoh
1)
Biografi adalah riwayat hidup atau buku yang berisi riwayat
hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
2)
Autobiografi adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri.
3)
Profil tokoh biasanya berisi uraian perjalanan sang
tokoh dan hal-hal lain yang ada dalam diri sang tokoh. Misalnya, tentang
semangat, cita-cita, perjuangan, dan keistimewaan sang tokoh.
4)
Menurut KBBI (2005), profil adalah gambaran
biografi seseorang.
b.
Tujuan Membaca Profil Tokoh
1)
Untuk mencari hal-hal yang menarik dan mengesankan dari
perjalanan hidup tokoh.
2)
Mencari hal yang dapat dicontoh untuk kehidupan sendiri.
3)
Mengumpulkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh.
4)
Mencari keistimewaan tokoh.
5)
Mencari inti sari riwayat tokoh.
c.
Membaca Intensif
1)
Dalam membaca biografi seseorang, diperlukan teknik membaca
secara intensif.
2)
Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan
secara saksama, teliti, dan mendalam tentang segala sesuatu yang tertulis pada
teks dengan tujuan untuk memahami isi bacaan secara utuh.
3)
Teknik membaca intensif untuk membaca buku biografi, diperlukan
untuk menemukan hal-hal yang baik dan yang tidak baik dari seorang tokoh.
4)
Hal-hal baik dari tokoh tersebut dapat dicontoh dan diteladani
sebagai sumber motivasi diri untuk berbuat yang lebih baik.
5)
Pada saat membaca buku biografi seorang tokoh, hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a)
Judul biografi.
b)
Hal menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh.
c)
Hal yang mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh.
d)
Hal yang dapat dicontoh dari tokoh untuk kehidupan sendiri.
Buku Rujukan
|
:
|
Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi
Berbahasa Indonesia 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Suwandi, Sarwiji dan Sutarmo.
2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VII. Jakarta: Pusat
Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
|
2.
CONTOH
Bacalah profil tokoh
di bawah ini!
Bacharuddin Jusuf Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie,
lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat
dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti
Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada
tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan
Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-
Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan
Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini
harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena
terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah
ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di
SMA, prestasi beliau mulai tampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran
eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk
Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma
dari Technische Hochschule, Jerman, tahun 1960, yang kemudian mendapatkan gelar
Doktor dari tempat yang sama pada tahun 1965. Habibie menikah pada tahun 1962,
dan dikaruniai dua orang anak.Tahun 1967, beliau menjadi Profesor kehormatan
(Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.
Banyak langkah Habibie dikagumi, penuh kontroversi, namun tak
sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan
bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari "habitat"-nya
Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB
Bandung, kemudian 10 tahun beliau kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi
pesawat terbang di Jerman dengan predikat summa cum laude. Lalu, beliau bekerja
di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi
panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, selama 20 tahun Habibie menjabat Menteri Negara
Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR
menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi
Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu
kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa
pula lengser akibat referendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato
Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara
biasa, kembali pula hijrah untuk bermukim ke Jerman. (Dari Berbagai Sumber)
Sumber: Kepustakaan Presiden-Presiden Republik
Indonesia
a.
Daftarlah profil B.J. Habibie berdasarkan teks di atas!
Jawab:
|
b.
Apakah keistimewaan B.J. Habibie? Jelaskan!
Jawab:
Beberapa keistimewaan B.J. Habibi antara lain:
a. Sejak
kecil bersifat tegas berpegang pada prinsip.
b. B.J. Habibie
adalah orang yang pandai dan menjadi siswa favorit di sekolahnya.
c. B.J.
Habibie mempunyai semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu. Bahkan
sampai ke Jerman dan mendapatkan gelar Doktor di
Technische Hochschule dengan nilai cum Loude.
d. B.J. Habibie
mempunyai karier yang bagus di Jerman dalam industri pesawat terbang dan di
Indonesia dalam bidang kepemerintahan.
|
c.
Hal apakah yang dapat diteladani dari kehidupan B.J. Habibie?
Jawab:
|
3.
LATIHAN
1)
Bambang Pamungkas adalah sosok striker nomor satu di timnas. Ia
menekuni profesi sebagai pesepakbola memang sedari kecil. Ia bukan dari
keluarga yang berkecukupan, namun karena kegigihannya berlatih, sekarang ia
menjadi tulang punggung di garis depan tim sepakbola Indonesia.
Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan
biografi tersebut adalah ...
a. Menekuni profesi dengan giat berlatih.
b. Menekuni profesi sebagai pesepakbola.
c. Menjadi striker utama di timnas.
d. Mengorbankan keluarga untuk meniti karir.
2)
Hal yang merupakan keunggulan tokoh dalam kutipan biografi
tersebut adalah ...
a. Menekuni profesi dengan giat berlatih.
b. Menekuni profesi sebagi pesepakbola.
c. Menjadi striker utama di timnas.
d. Mengorbankan keluarga untuk meniti karir.
3)
Berbekal keberanian tampil di depan orang banyak, Marlina
Ningsih, ibu dari Risco Novianto yang sekarang bekerja di Bagian Hubungan
Masyarakat Setkab Nunukan, akhirnya bisa menginjakkan kakinya di istana negara
dan gedung MPR/DPR RI di Jakarta.
Hal positif dari tokoh
di atas adalah ...
a. Memiliki anak yang bernama Risco Novianto.
b. Bekerja di Bagian Hubungan Masyarakat Setkab
Nunukan.
c. Mampu mengambil kesempatan..
d. Membiasakan diri tampil di depan orang banyak.
4)
Watak tokoh dalam kutipan biografi pada soal di atas adalah ...
a. berani
b. ulet
c. pintar
d. rajin
5)
Setiap sisi kehidupan dari tokoh besar selalu menarik untuk
diketahui dan disimak karena di dalamnya mengandung banyak hikmah yang bisa
dijadikan teladan atau pelajaran bagi orang lain untuk peningkatan kualitas
diri. Demikian juga dengan sosok negarawan yang dikenal sebagai salah satu
Bapak Proklamator Indonesia ini.
Tokoh yang diceritakan
dalam penggalan riwayat tokoh tersebut adalah ...
a. Amien Rais
b. Rudi Hartono
c. Mohammad Hatta
d. Yusuf Kalla
4.
TUGAS
Bacalah biografi tokoh di bawah ini!
Gesang Martohartono,
Sebuah Legenda Maestro Keroncong
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu menjadi
legenda di masyarakat. Satu dari sedikit itu ialah maestro keroncong asal Solo,
Jawa Tengah, bernama Gesang Martohartono, pencipta Bengawan Solo. Sebuah lagu
keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang sangat digemari di Jepang. Lagu
merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu yang telah menjembati
pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang
dan Indonesia. Tak
banyak pula dari penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu bertahan hingga
usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan bahwa dalam usianya yang ke-85
tahun masih mampu merekam suaranya.
Menyebut kekaguman terhadap Gesang sebagai sebuah legenda. Bukan
hanya masyarakat Jepang yang mengagumi Gesang. Nama Gesang dengan Bengawan
Solo-nya juga cukup dikenal pula di daratan Tiongkok. Dalam kaitannya
dengan itu, ia menyebut jasa Bung Karno yang pada masa lalu sering membawa misi
kesenian ke RRC, Vietnam, dan negara Asia Tenggara yang lain. Perhatikan
petikan syair lagu Bengawan Solo berikut!
Bengawan Solo,
riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
perhatian insani
Musim kemarau, tak
seberapa airmu
Di musim hujan air
meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung
seribu
Air mengalir sampai
jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu, riwayatmu dulu
Kaum pedagang s’lalu
naik itu perahu
Lagu Bengawan Solo yang berlanggam keroncong
itu sangat terkenal di Jepang. Orang Jepang langsung tahu bila kita menyebut
“Bengawan Solo” karena sudah sejak lama mereka kenal. Terutama bagi mereka yang
sudah berusia lanjut, mendengar lagu ini menimbulkan perasaan nostalgia.
Demikianlah, melalui Bengawan Solo yang digubah oleh Gesang,
telah tumbuh pertukaran yang bersejarah antarrakyat Jepang dan Indonesia.
Lagu Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk
pertama kali sekitar setengah abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu
tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, lagu itulah yang terdengar dari radio
secara luas di kalangan serdadu Jepang serta orang-orang yang berada di
Indonesia.
Seusai perang, berkat para tentara Jepang dan orang-orang
perusahaan dagang Jepang yang pulang kembali ke negerinya, lagu tersebut kerap
terpelihara eksistensinya. Bahkan laguBengawan Solo dengan syair
dalam bahasa Jepang menjadi sangat populer. Konon orang-orang di Jawa yang
mendengar lagu itu merasakan ketenangan hati serta nostalgia, mengingatkan
mereka akan masa mudanya karena melodi lagu serupa dengan lagu rakyat Jepang.
Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa
musik adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia.
Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah
membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya ke
Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam.
Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu Bengawan Solo, yang
melintasi batas negara dan memperkaya hati manusia, telah menjembatani
pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia.
(Sumber: “Biografi
Tokoh Indonesia” melalui www.id.emb-japan.go.jp)
Setelah membaca teks profil tokoh di atas, kerjakan tugas-tugas
berikut!
1. Daftarlah profil tokoh di atas berdasarkan
teks!
2. Sebutkan keistimewaan tokoh di
atas!
3. Apakah hal-hal yang dapat diteladani dari
tokoh di atas? Sebutkan dan berikan alasannya!
B. MENCERITAKAN TOKOH IDOLA
Aspek
|
:
|
Berbicara
|
Standar Kompetensi
|
:
|
Mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan
telepon.
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
Menceritakan tokoh idola dengan
mengemukakan identitas tokoh, keunggulan, dan alasan mengidolakannya dengan
pilihan kata yang sesuai.
|
Indikator
|
:
|
1. Mampu mengemukakan
identitas tokoh.
2. Mampu
menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat.
3. Mampu
menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh.
|
1.
RANGKUMAN
a.
Tokoh Idola
1)
Tokoh idola adalah seorang tokoh yang sangat dikagumi karena
keunggulan atau keistimewaannya.
2)
Ciri-ciri Tokoh Idola
a)
Banyak dikagumi masyarakat.
b)
Ahli di bidangnya.
c)
Mempunyai prestasi yang menonjol.
d)
Dapat menjadi panutan/teladan.
b.
Tips menceritakan Tokoh Idola
1)
Gali dan pahami sumber (bacaan atau buku) yang terkait dengan
tokoh idola!
2)
Buatlah rangkuman singkat sebagai pokok-pokok dan panduan
bercerita!
3)
Gunakan pilihan kata dan bahasa yang menarik sewaktu bercerita!
4)
Perhatikan keruntutan cerita terkait dengan proses/jalan hidup
sang tokoh.
Buku Rujukan
|
:
|
Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi
Berbahasa Indonesia 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Suharma, dkk. 2006. Bahasa
dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.
|
2.
CONTOH
Perhatikan bacaan berikut!
Kepiawaian Si Burung Merak
Meski usianya sudah 70-an tahun, kepak sayap si penyair
berjuluk Si Burung Merak ini masih kuat dan tangkas. Suaranya
masih lantang dan sangatlah mahir memainkan irama serta tempo.
Kepiawaian pendiri Bengkel Teater, Yogyakarta, ini membacakan sajak
serta melakonkan seseorang tokoh dalam drama membuatnya menjadi
seorang bintang panggung yang terkenal di seluruh anak negeri
hinggga mancanegara.
W.S. Rendra mencurahkan sebagian besar hidupnya dalam dunia
sastra dan teater. Menggubah syair maupun membacakannya, menulis
naskah drama sekaligus melakoninya sendiri, dikuasainya dengan
sangat matang. Sajak, puisi, maupun drama hasil karyanya sudah
melegenda di kalangan pecinta seni sastra dan teater di dalam
negeri, bahkan di luar negeri.
Menekuni dunia sastra baginya memang bukanlah sesuatu yang
kebetulan, namun sudah menjadi cita-citanya. Hal ini dibuktikan
sekembalinya dari menempuh pendidikan di American Academy of
Dramatical Art, New York, USA, pria tinggi besar berambut gondrong
dengan suara khas ini mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta. Memimpin Bengkel
Teater, menulis naskah, menyutradarai, dan memerankannya, dilakukannya dengan
sangat baik.
Karya-karyanya yang berbau protes pada masa aksi para mahasiswa
sangat aktif pada tahun 1978, membuat pria bernama lengkap Willibrordus
Surendra Broto Rendra ini pernah ditahan oleh pemerintah yang berkuasa saat
itu. Di samping karya berbau protes, dramawan kelahiran Solo, 7 November 1935
ini juga sering menulis karya sastra yang menyuarakan kehidupan kelas bawah,
seperti dalam puisinya yang berjudul Pesan Pencopet kepada Pacarnya. Masih
banyak lagi karyanya yang terkenal, seperti Blues untuk Bonnie, Sajak Seorang
Tua tentang Bandung Lautan Api, Mencari Bapak. Demikian juga naskah
drama, banyak karyanya yang telah dipentaskan, seperti Oedipus Rex,
Kasidah Barzanji, dan Perang Troya Tidak Akan
Meletus.
Sajaknya yang berjudul Mencari Bapak pernah
dibacakannya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma
Gandhi pada tanggal 2 Oktober 1987, di depan para undangan The
Gandhi Memorial International School, Jakarta. Ketika itu,
penampilannya mendapat perhatian dan sambutan yang sangat hangat
dari para undangan. Demikianlah salah satu contoh ia secaralangsung telah
berjasa memperkenalkan sastra Indonesia ke mata dunia internasional.
Prestasinya di dunia sastra dan drama selama ini juga telah
ditunjukkan melalui banyaknya penghargaan yang diterimanya, seperti
Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional pada tahun
1957, Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada
tahun 1969, dan Hadiah Seni dari Akademi Jakarta pada tahun 1975.
Itulah Rendra, si bintangpanggung yang selalu memukau para penontonnya setiap
kali membaca sajaknya maupun melakoni dramanya.
Sumber: www.tokohindonesia.com, dengan
sedikit pengubahan.
Setelah membaca teks di atas, kerjakan
tugas-tugas di bawah ini!
1.
Tulislah identitas W.S. Rendra berdasarkan teks di atas!
Jawab:
Nama
panggilan : W.S. Rendra
Nama
lengkap : Willibrordus Surendra Broto Rendra
Lahir :
Solo, 7 November 1935
Pendidikan :
- SMA St. Josef, Solo
- Fakultas Sastra dan Kebudayaan
UGM, Yogyakarta
- American Academy of Dramatical
Art, New York, USA
Karya-karya:
1. Drama
- Orang-Orang di Tikungan Jalan
- Sekda dan Mastodon dan Burung
Kondor
- Oedipus Rex
- Kasidah Barzanji
- Perang Troya Tidak Akan Meletus
2. Sajak/Puisi
- Jangan Takut Ibu
- Balada Orang-Orang
Tercinta (Kumpulan
Sajak)
- Rick dari Corona
- Potret Pembangunan dalam Puisi
- Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota
Jakarta
- Pesan Copet kepada Pacarnya
- Rendra: Ballads and Blues
Poem (Terjemahan)
- Perjuangan Suku Naga
- Blues untuk Bonnie
- State of Emergency
- Sajak Seorang Tua tentang Bandung
Lautan Api
- Mencari Bapak
- Rumput Alang-Alang
- Surat Cinta
Penghargaan:
- Hadiah Puisi dari Badan
Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957)
- Anugerah Seni dari Departemen P
& K (1969)
- Hadiah Seni dari Akademi Jakarta
(1975)
|
2.
Menurutmu apakah keunggulan W.S. Rendra? Berikan alasannya!
Jawab:
1. W.S. Rendra adalah
sastrawan yang profesional.
Alasan: Meski usianya sudah 70-an
tahun W.S. Rendra masih aktif berkecimpung dalam dunia sastra.
2. W.S.
Rendra adalah sastrawan yang suka tantangan dan merakyat.
Alasan: W.S. Rendra tidak takut
membuat karya yang berbau protes walaupun akhirnya dia ditahan
oleh pemerintah. Selain itu W.S. Rendra juga sering menulis karya sastra
menyuarakan kehidupan kelas bawah.
3. W.S.
Rendra adalah sastrawan yang gigih mewujudkan cita-cita.
Alasan: Untuk mewujudkan
cita-citanya W.S. Rendra menempuh pendidikan di American Academy of
Dramatical Art, New York, USA, setelah itu dia mendirikan Bengkel
Teater di Yogyakarta. Memimpin Bengkel Teater, menulis naskah, menyutradarai,
dan memerankannya, dilakukannya dengan sangat baik.
4. W.S.
Rendra telah berjasa memperkenalkan sastra Indonesia ke mata
duniainternasional.
Alasan: Sajaknya yang
berjudul Mencari Bapak pernah dibacakannya pada
acaraperingatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma Gandhi pada tanggal 2
Oktober1987, di depan para undangan The Gandhi Memorial International
School,Jakarta. Ketika itu, penampilannya mendapat perhatian dan sambutan
yangsangat hangat dari para undangan.
5. W.S.
Rendra adalah sastrawan yang berprestasi.
Alasan: W.S. Rendra banyak
melahirkan karya dan memperoleh beberapa penghargaan.
|
3.
LATIHAN
1. Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus
1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Setelah menyelesaikan pendidikan di dalam
negeri, pada tahun 1921 ia berangkat ke negeri Belanda mengikuti kuliah pada
Handels Hogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam.
Penulisan identitas
tokoh yang tepat berdasarkan penggalan penceritaan tokoh idola di atas adalah
...
a. Nama :
Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal
Lahir :
Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Pendidikan :
Handels Hogere School, Rotterdam
b. Nama :
Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal
Lahir :
Bukittinggi, 2 Agustus 1902
Pendidikan :
Handels Hogere School, Rotterdam
c. Nama :
Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal
Lahir :
Bukittinggi, 12 Agustus 1092
Pendidikan :
Handels Hogere School, Rotterdam
d. Nama :
Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal
Lahir :
Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Pendidikan :
Handels Hogere School, Inggris
2. Meski dibesarkan dalam keluarga pamong praja,
Sudirman tidak bercita-cita menjadi pamong praja. Pilihan untuk tidak bekerja
pada kolonial disebabkan kecintaan pada tanah air dan rasa bencinya kepada
penjajah. Di mana, setiap harinya, ia melihat bangsanya ditindas dengan
sewenang-wenang.
Keunggulan tokoh idola pada penggalan cerita
tersebut adalah ...
a. Sudirman dibesarkan dalam keluarga pamong
praja.
b. Sudirman tidak bekerja sebagai pamong praja.
c. Sudirman adalah orang yang cinta
terhadap tanah air.
d. Sudirman sangat membenci penjajah.
4.
TUGAS
Bacalah teks tokoh idola di bawah ini!
Chrisye
Anak kedua dari tiga bersaudara yang memiliki
nama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan di Jakarta, 16 September 1949.
Ia mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai
basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968 - 1969 ia tergabung dalam Gipsy Band
bersama Zulham Nasution, Keenan Nasution, Gauri Nasution, Onan, dan Tami.
Bersama kelompok Gipsy Band inilah Chrisye yang kala itu jadi vokalis sekaligus
basis sempat tercatat sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di
New York. Sayangnya Gipsy pun tak dapat bertahan lama. Tahun 1970, bersama
Gipsy Band pula, Chrisye sempat manggung di TIM Jakarta yang menghadirkan
bintang tamu almarhum Mus Mualim.
Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karir
solonya. Nampaknya bintang keberuntungan sedang bersinar terang karena dalam
waktu singkat namanya langsung meroket sebagai vokalis andal saat menembangkan
lagu karya James F. Sundah yang berjudul Lilin-Lilin Kecil. Di saat yang sama
ia juga memenangkan ajang “Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors” (LCLR).
Hebatnya lagi, sepanjang kurun era 1980-an hingga memasuki tahun 2000 nama
Chrisye tak pernah tenggelam. Hampir semua album yang dilirisnya disambut baik
di industri musik Indonesia.
Penghargaan:
Dalam beberapa dekade itu Chrisye sudah
menyabet beragam pencapaian internasional seperti menjuarai ajang Enka Song
Festival yang diadakan oleh Fuji T.V., Tokyo, Jepang serta menjadi Vidio Klip
Pertama Indonesia yang ditayangkan di MTV Hongkong lewat klip Pergilah Kasih.
Selain segudang prestasi musik Chrisye juga ternyata punya talenta lain, karena
ia ternyata pernah tercatat bermain dalam beberapa film layar lebar seperti
“Seindah
Rembulan” (1981) dan menjadi bintang tamu di “Gita Cinta dari
SMA” (1981).
Lima (5) dari delapan belas (18) album solo
yang telah dirilis Chrisye berhasil mendapatkan penghargaan musik paling
bergengsi di Indonesia yang diadakan oleh perusahaan pabrik pita kaset, HDX dan
BASF. Diantaranya album Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku, dan
Pergilah Kasih. Sebuah tembang diciptakan Chrisye yang berjudul Lagu Cinta,
yang dibawakan oleh Vina Panduwinata berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu
terbaik oleh BASF.
Selain tercatat sebagai penyanyi pop yang
sukses, Chrisye juga tercatat sebagai pencipta lagu. Ada lebih dari 80 lagu
ciptaan Chrisye. Mengingat begitu banyak dan sudah lama, Chrisye tak lagi dapat
mengingatnya. Beberapa lagu ciptaan Chrisye yang menjadi hit dibawakan oleh
antara lain. Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, dan Utha
Likumahua.
(http:/www.amild.com/web/v4/biografi.)
Setelah membaca teks di atas kerjakan
tugas-tugas di bawah ini!
1.
Tuliskan identitas tokoh pada teks di atas secara lengkap!
2.
Menurutmu, apakah keunggulan tokoh pada teks di atas?
3.
Ceritakan tokoh dalam teks di depan kelas
dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh!
C.
MENULIS PUISI TENTANG KEINDAHAN ALAM
Aspek
|
:
|
Menulis
|
Standar Kompetensi
|
:
|
Mengungkapkan keindahan alam dan
pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi.
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
Menulis kreatif puisi berkenaan
dengan keindahan alam.
|
Indikator
|
:
|
1. Mampu
menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam.
2. Mampu
menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik.
3. Mampu
menyunting puisi yang ditulis sendiri.
|
1.
Pengertian Puisi
a)
Puisi adalah ragam sastra yang terikat dengan unsur-unsurnya,
seprti irama, rima, matra, baris, dan bait.
b)
Puisi merupakan salah satu bentuk ungkapan pengarangnya tentang
hidup dan kehidupan, baik yang dilihat, dialami, didengar, dan dirasakannya
serta dari lingkungan sekitarnya.
2.
Menulis Puisi
a)
Menulis puisi berarti menciptakan, mengekspresikan seluruh
ide/gagasan dan pikiran, serta menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat
sehingga indah dibaca dan dimaknai.
b)
Teknik penulisan puisi
1)
Diksi, yaitu pilihan kata yang biasa digunakan penyair dengan
cermat dan seteliti mungkin.
2)
Daya bayang, yaitu kemampuan melihat, mendengar, dan merasakan
isi yang terdapat pada puisi.
3)
Gaya bahasa atau pigura bahasa, yaitu cara yang diungkapkan oleh
penyair untuk menciptakan dan membangkitkan daya bayang dengan gaya bahasa,
gaya kiasan, dan gaya simbol sehingga makna yang diungkapkan semakin jelas.
4)
Rima, yaitu sajak atau persamaan bunyi.
5)
Kata-kata yang konkret, yaitu kata-kata yang apabila dibaca
secara denotatif sama, tetapi secara konotatif tidak sama menurut kondisi dan
situasi penggunaannya.
3.
Unsur Intrinsik Penulisan Puisi
Unsur intrinsik dalam penulisan puisi adalah:
a.
Tema, yaitu gagasan utama dalam puisi.
b.
Diksi, yaitu pilihan kata yang sesuai tema puisi.
c.
Rima, yaitu penguat puisi dalam bentuk pengulangan bunyi.
d.
Tipografi, yaitu pembeda puisi dengan karya sastra lain.
e.
Amanat, yaitu sesuatu yang ingin disampaikan penyair.
f.
Nada/intonasi, yaitu bentuk ekspresi sikap penyair.
g.
Majas, yaitu ungkapan penyair melalui gaya bahasa.
4.
Hal Penting yang Dilakukan dalam Menulis Puisi
Jika dilihat dari bentuknya, maka puisi terasa
lebih ringkas dibanding prosa. Walau ringkas, puisi mampu mengungkapkan
perasaan dan pikiran penyairnya lewat makna yang terkandung dalam
kata-katanya. Hal terpenting yang harus dilakukan sebagai berikut.
1)
Menentukan gagasan
Gagasan dapat diperoleh dari pengalaman, pengamatan daya khayal,
dan hasil pemikiran. Berikut ini contoh gagasan yang diperoleh dari pengalaman.
Saat itu aku sedang sendirian di rumah. Ibu yang kutunggu
tidak segera pulang. Suasana terasa sepi. Tiba-tiba terdengar goncangan keras.
Aku kaget sekali. Aku berteriak dan lari keluar. Ternyata telah terjadi gempa.
Dan aku ternganga. Banyak kerusakan terjadi di sekelilingku.
Dari pengalaman tersebut, kalian dapat menuangkannya dalam
bentuk puisi seperti berikut.
Tanah bergetar
Pohon dan jalanan
berserakan
Tubuhku menggigil
ketakutan
Dengan sisa keberanian
Kusebut nama-Nya
2)
Gagasan dari pengamatan
Setiap pagi, aku selalu melalui kebun bunga tetanggaku. Ada yang
paling menarik dari kebun itu. Bunga kebun yang berwarna warni. Disudut kebun
itu juga ada mawar merah hati.
Prosa di atas jika
dituangkan dalam bentuk puisi akan menjadi sebagai berikut.
Setiap pagi ku jalan
kaki
Ku lewati bunga warna
warni
Ada satu menarik hati
Mawar merah hati
3)
Gagasan dari daya khayal
Jika aku nanti tumbuh dewasa, aku ingin jadi ilmuwan yang ahli
di bidang pertambangan. Dengan penemuanku nanti, aku berharap dapat menutup
lubang tanah yang mengeluarkan lumpur tak terkira. Aku ingin mereka yang rumah
dan hartanya terendam lumpur, tidak merasa sedih lagi.
Gagasan tersebut jika dituangkan dalam puisi akan menjadi
seperti di bawah ini.
Dengan ilmuku
Ku sumbat lumpur bencana
itu
Hingga warga desaku
dapat mencangkul lagi
Buku
Rujukan
|
:
|
Sapari,
Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Maryati
dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
|
CONTOH SOAL
1.
Mentari mulai terbit
Ucapkan salam selamat pagi
Senandung burung
Bernyanyi riang
Terbang […]
Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah....
Ucapkan salam selamat pagi
Senandung burung
Bernyanyi riang
Terbang […]
Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah....
a. di
rumput hijau
b. ke
pinggir sawah
|
c. jalan
setapak
d. ke
angkasa raya
|
Jawab: d
|
|
Pembahasan: Melengkapi puisi
dengan pilihan kata, cari kata yang memiliki hubungan makna dengan
larik-larik sebelumnya.
Kata kunci: terbang ... (ke
angkasa raya)
|
2.
Pagi tebarkan wangi
Warna-warni bunga damaikan hati
[...]
Berkicau riang menyambut pagi
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...
a. Burung-burung
mulai bernyanyi
b. Nyiur
melambai-lambai
|
c. Bunga
tampak layu
d. Mentari
di balik bukit
|
Jawab: a
|
|
Pembahasan: Dalam melengkapi
sebuah puisi selain memerhatikan kebulatan makna juga harus diperhatikan
keruntutan bunyi.
|
3.
Aku suka sekali dengan suasana senja. Tiap senja tiba, aku
selalu keluar rumah menyaksikan keindahannya. Matahari yang panas berubah teduh
dan berwarna jingga. Hatiku damai dan sahdu merasakan suasana yang sangat
begitu mempesona.
Penulisan puisi yang tepat berdasarkan prosa
di atas adalah ...
a. Aku
suka sekali dengan suasana senja
Suasananya indah dan menawan
Matahari berubah jingga
Besok aku kembali lagi
b. Kala
senja
Kutatap indah ciptaan-Nya
Matahari menjingga
Pancarkan pesona yang tiada tara
|
c. Kala
senja
Aku keluar rumah melihat-lihat
Ternyata matahari menjingga
Dunia terasa hampa
d. Aku
selalu keluar rumah
Senja mengantarkanku
Betapa risau hatiku
Dengan keindahan alam
|
Jawab: b
|
|
Pembahasan: Menulis
puisi dengan hendaknya menggunakan pilihan kata yang menarik, cari kata yang
memiliki hubungan makna dengan larik-larik sebelumnya..
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar