Senin, 13 November 2017

MODUL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 10 KURTILAS (CONTOH)

PELAJARAN I
PAHLAWAN

          
A.      MEMBACA BUKU BIOGRAFI TOKOH
Aspek
:
Membaca
Standar Kompetensi
:
Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai.
Kompetensi Dasar
:
Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif.
Indikator
:
1.       Mampu menyarikan riwayat hidup tokoh.
2.       Mampu menyimpulkan keistimewaan tokoh.
3.       Mampu mencatat hal-hal yang dapat diteladani.

1.            RANGKUMAN
a.          Biografi Tokoh
1)    Biografi adalah riwayat hidup atau buku yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
2)    Autobiografi adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri.
3)    Profil tokoh  biasanya berisi uraian perjalanan sang tokoh dan hal-hal lain yang ada dalam diri sang tokoh. Misalnya, tentang semangat, cita-cita, perjuangan, dan keistimewaan sang tokoh.
4)    Menurut KBBI (2005), profil adalah gambaran biografi seseorang.
b.          Tujuan Membaca Profil Tokoh
1)    Untuk mencari hal-hal yang menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh.
2)    Mencari hal yang dapat dicontoh untuk kehidupan sendiri.
3)    Mengumpulkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh.
4)    Mencari keistimewaan tokoh.
5)    Mencari inti sari riwayat tokoh.
c.          Membaca Intensif
1)      Dalam membaca biografi seseorang, diperlukan teknik membaca secara intensif.
2)      Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara saksama, teliti, dan mendalam tentang segala sesuatu yang tertulis pada teks dengan tujuan untuk memahami isi bacaan secara utuh.
3)      Teknik membaca intensif untuk membaca buku biografi, diperlukan untuk menemukan hal-hal yang baik dan yang tidak baik dari seorang tokoh.
4)      Hal-hal baik dari tokoh tersebut dapat dicontoh dan diteladani sebagai sumber motivasi diri untuk berbuat yang lebih baik.
5)      Pada saat membaca buku biografi seorang tokoh, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a)    Judul biografi.
b)    Hal menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh.
c)     Hal yang mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh.
d)    Hal yang dapat dicontoh dari tokoh untuk kehidupan sendiri.

Buku Rujukan
:
Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Suwandi, Sarwiji dan Sutarmo. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).





2.    CONTOH
Bacalah profil tokoh di bawah ini!

Bacharuddin Jusuf Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare- Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke  Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, prestasi beliau mulai tampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman, tahun 1960, yang kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama pada tahun 1965. Habibie menikah pada tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak.Tahun 1967, beliau menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.
Banyak langkah Habibie dikagumi, penuh kontroversi, namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari "habitat"-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, kemudian 10 tahun beliau kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat summa cum laude. Lalu, beliau bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, selama 20 tahun Habibie menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat referendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah untuk bermukim ke Jerman. (Dari Berbagai Sumber)
Sumber: Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia

a.     Daftarlah profil B.J. Habibie berdasarkan teks di atas!
Jawab:
Riwayat Hidup
Jawab
Nama Lengkap
Bacharuddin Jusuf Habibie
Tempat dan Tanggal Lahir
Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936
Hobi
menunggang kuda
Nama Istri
Hasri Ainun Habibie
Nama Ayah
Alwi Abdul Jalil Habibie
Jumlah Saudara
Delapan
Nama Ibu
RA. Tuti Marini Puspowardojo
Riwayat Pendidikan:
-          SMA Gouvernments Middlebare School Bandung lulus tahun 1954.
-          Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB).
-          Technische Hochschule di  Jerman tahun 1960 mendapatkan gelar Diploma dan mendapatkan gelar Doktor tahun 1965.

Riwayat Karier:
-          B.J. Habibie pernah  bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman.
-          Di Indonesia, selama 20 tahun Habibie menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto.
b.     Apakah keistimewaan B.J. Habibie? Jelaskan!
Jawab: Beberapa keistimewaan B.J. Habibi antara lain:
a.    Sejak kecil bersifat tegas berpegang pada prinsip.
b.   B.J. Habibie adalah orang yang pandai dan menjadi siswa favorit di sekolahnya.
c.    B.J. Habibie mempunyai semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu. Bahkan sampai  ke Jerman  dan mendapatkan gelar Doktor di Technische Hochschule dengan nilai cum Loude.
d.   B.J. Habibie mempunyai karier yang bagus di Jerman dalam industri pesawat terbang dan di Indonesia dalam bidang kepemerintahan.
c.     Hal apakah yang dapat diteladani dari kehidupan B.J. Habibie?
Jawab:
Hal-hal yang dapat diteladani
Alasan
1.     Sifat B.J. habibie yang tegas dan berpegang pada prinsip.


2.     Kepandaian B.J. Habibie

2.  Seseorang yang mempunyai sikap tegas dan berpegang pada prinsip tidak gampang tergoyahkan atau dipengaruhi oleh orang lain.
3.  Orang yang pandai mudah dalam berkarier, disukai dan disegani banyak orang.
3.    LATIHAN

1)          Bambang Pamungkas adalah sosok striker nomor satu di timnas. Ia menekuni profesi sebagai pesepakbola memang sedari kecil. Ia bukan dari keluarga yang berkecukupan, namun karena kegigihannya berlatih, sekarang ia menjadi tulang punggung di garis depan tim sepakbola Indonesia.
Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah ...
a.       Menekuni profesi dengan giat berlatih.
b.      Menekuni profesi sebagai pesepakbola.
c.       Menjadi striker utama di timnas.
d.      Mengorbankan keluarga untuk meniti karir.
2)          Hal yang merupakan keunggulan tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah ...
a.       Menekuni profesi dengan giat berlatih.
b.      Menekuni profesi sebagi pesepakbola.
c.       Menjadi striker utama di timnas.
d.      Mengorbankan keluarga untuk meniti karir.
3)          Berbekal keberanian tampil di depan orang banyak, Marlina Ningsih, ibu dari Risco Novianto yang sekarang bekerja di Bagian Hubungan Masyarakat Setkab Nunukan, akhirnya bisa menginjakkan kakinya di istana negara dan gedung MPR/DPR RI di Jakarta.
Hal positif dari tokoh di atas adalah ...
a.       Memiliki anak yang bernama Risco Novianto.
b.      Bekerja di Bagian Hubungan Masyarakat Setkab Nunukan.
c.       Mampu mengambil kesempatan..
d.      Membiasakan diri tampil di depan orang banyak.
4)      Watak tokoh dalam kutipan biografi pada soal di atas adalah ...
a.       berani
b.      ulet
c.       pintar
d.      rajin
5)      Setiap sisi kehidupan dari tokoh besar selalu menarik untuk diketahui dan disimak karena di dalamnya mengandung banyak hikmah yang bisa dijadikan teladan atau pelajaran bagi orang lain untuk peningkatan kualitas diri. Demikian juga dengan sosok negarawan yang dikenal sebagai salah satu Bapak Proklamator Indonesia ini.
Tokoh yang diceritakan dalam penggalan riwayat tokoh tersebut adalah ...
a.       Amien Rais
b.      Rudi Hartono
c.       Mohammad Hatta
d.      Yusuf Kalla




4.    TUGAS
Bacalah biografi tokoh di bawah ini!
Gesang Martohartono,
Sebuah Legenda Maestro Keroncong
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu menjadi legenda di masyarakat. Satu dari sedikit itu ialah maestro keroncong asal Solo, Jawa Tengah, bernama Gesang Martohartono, pencipta Bengawan Solo. Sebuah lagu keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang sangat digemari di Jepang. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu yang telah menjembati pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang
dan Indonesia. Tak banyak pula dari penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu bertahan hingga usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan bahwa dalam usianya yang ke-85 tahun masih mampu merekam suaranya.
Menyebut kekaguman terhadap Gesang sebagai sebuah legenda. Bukan hanya masyarakat Jepang yang mengagumi Gesang. Nama Gesang dengan Bengawan Solo-nya juga cukup dikenal pula di daratan Tiongkok. Dalam kaitannya dengan itu, ia menyebut jasa Bung Karno yang pada masa lalu sering membawa misi kesenian ke RRC, Vietnam, dan negara Asia Tenggara yang lain. Perhatikan petikan syair lagu Bengawan Solo berikut!
Bengawan Solo, riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau, tak seberapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu, riwayatmu dulu
Kaum pedagang s’lalu naik itu perahu

Lagu Bengawan Solo yang berlanggam keroncong itu sangat terkenal di Jepang. Orang Jepang langsung tahu bila kita menyebut “Bengawan Solo” karena sudah sejak lama mereka kenal. Terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut, mendengar lagu ini menimbulkan perasaan nostalgia. Demikianlah, melalui Bengawan Solo yang digubah oleh Gesang, telah tumbuh pertukaran yang bersejarah antarrakyat Jepang dan Indonesia.
Lagu Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk pertama kali sekitar setengah abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, lagu itulah yang terdengar dari radio secara luas di kalangan serdadu Jepang serta orang-orang yang berada di Indonesia.
Seusai perang, berkat para tentara Jepang dan orang-orang perusahaan dagang Jepang yang pulang kembali ke negerinya, lagu tersebut kerap terpelihara eksistensinya. Bahkan laguBengawan Solo dengan syair dalam bahasa Jepang menjadi sangat populer. Konon orang-orang di Jawa yang mendengar lagu itu merasakan ketenangan hati serta nostalgia, mengingatkan mereka akan masa mudanya karena melodi lagu serupa dengan lagu rakyat Jepang.
Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa musik adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia. Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya ke Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam.
Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu Bengawan Solo, yang melintasi batas negara dan memperkaya hati manusia, telah menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia.
(Sumber: “Biografi Tokoh Indonesia” melalui www.id.emb-japan.go.jp)

Setelah membaca teks profil tokoh di atas, kerjakan tugas-tugas berikut!
1.        Daftarlah profil tokoh di atas berdasarkan teks!
2.        Sebutkan  keistimewaan tokoh di atas!
3.        Apakah hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh di atas? Sebutkan dan berikan alasannya!




B.      MENCERITAKAN TOKOH IDOLA
Aspek
:
Berbicara
Standar Kompetensi
:
 Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan telepon.
Kompetensi Dasar
:
Menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas tokoh, keunggulan, dan alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai.
Indikator
:
1.       Mampu mengemukakan identitas tokoh.
2.       Mampu menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat.
3.       Mampu menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh.


1.     RANGKUMAN
a.     Tokoh Idola
1)    Tokoh idola adalah seorang tokoh yang sangat dikagumi karena keunggulan atau keistimewaannya.
2)    Ciri-ciri Tokoh Idola
a)    Banyak dikagumi masyarakat.
b)    Ahli di bidangnya.
c)     Mempunyai prestasi yang menonjol.
d)    Dapat menjadi panutan/teladan.
b.     Tips menceritakan Tokoh Idola
1)    Gali dan pahami sumber (bacaan atau buku) yang terkait dengan tokoh idola!
2)    Buatlah rangkuman singkat sebagai pokok-pokok dan panduan bercerita!
3)    Gunakan pilihan kata dan bahasa yang menarik sewaktu bercerita!
4)    Perhatikan keruntutan cerita terkait dengan proses/jalan hidup sang tokoh.

Buku Rujukan
:
Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Suharma, dkk. 2006. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudhistira.

2.            CONTOH
Perhatikan bacaan berikut!
Kepiawaian Si Burung Merak
Meski usianya sudah 70-an tahun, kepak sayap si penyair berjuluk Si Burung Merak ini masih kuat dan tangkas. Suaranya masih lantang dan sangatlah mahir memainkan irama serta tempo. Kepiawaian pendiri Bengkel Teater, Yogyakarta, ini membacakan sajak serta melakonkan seseorang tokoh dalam drama membuatnya menjadi seorang bintang panggung yang terkenal di seluruh anak negeri hinggga mancanegara.
W.S. Rendra mencurahkan sebagian besar hidupnya dalam dunia sastra dan teater. Menggubah syair maupun membacakannya, menulis naskah drama sekaligus melakoninya sendiri, dikuasainya dengan sangat matang. Sajak, puisi, maupun drama hasil karyanya sudah melegenda di kalangan pecinta seni sastra dan teater di dalam negeri, bahkan di luar negeri.
Menekuni dunia sastra baginya memang bukanlah sesuatu yang kebetulan, namun sudah menjadi cita-citanya. Hal ini dibuktikan sekembalinya dari menempuh pendidikan di American Academy of Dramatical Art, New York, USA, pria tinggi besar berambut gondrong dengan suara khas ini mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta. Memimpin Bengkel Teater, menulis naskah, menyutradarai, dan memerankannya, dilakukannya dengan sangat baik.
Karya-karyanya yang berbau protes pada masa aksi para mahasiswa sangat aktif pada tahun 1978, membuat pria bernama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra ini pernah ditahan oleh pemerintah yang berkuasa saat itu. Di samping karya berbau protes, dramawan kelahiran Solo, 7 November 1935 ini juga sering menulis karya sastra yang menyuarakan kehidupan kelas bawah, seperti dalam puisinya yang berjudul Pesan Pencopet kepada Pacarnya. Masih banyak lagi karyanya yang terkenal, seperti Blues untuk Bonnie, Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api, Mencari Bapak. Demikian juga naskah drama, banyak karyanya yang telah dipentaskan, seperti Oedipus Rex, Kasidah Barzanji, dan Perang Troya Tidak Akan Meletus.
Sajaknya yang berjudul Mencari Bapak pernah dibacakannya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma Gandhi pada tanggal 2 Oktober 1987, di depan para undangan The Gandhi Memorial International School, Jakarta. Ketika itu, penampilannya mendapat perhatian dan sambutan yang sangat hangat dari para undangan. Demikianlah salah satu contoh ia secaralangsung telah berjasa memperkenalkan sastra Indonesia ke mata dunia internasional.
Prestasinya di dunia sastra dan drama selama ini juga telah ditunjukkan melalui banyaknya penghargaan yang diterimanya, seperti Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional pada tahun 1957, Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1969, dan Hadiah Seni dari Akademi Jakarta pada tahun 1975. Itulah Rendra, si bintangpanggung yang selalu memukau para penontonnya setiap kali membaca sajaknya maupun melakoni dramanya.
Sumber: www.tokohindonesia.com, dengan sedikit pengubahan.

Setelah membaca teks di atas, kerjakan tugas-tugas di bawah ini!
1.     Tulislah identitas W.S. Rendra berdasarkan teks di atas!
Jawab:
        Nama panggilan : W.S. Rendra
Nama lengkap    : Willibrordus Surendra Broto Rendra
Lahir                     : Solo, 7 November 1935
Pendidikan :
- SMA St. Josef, Solo
- Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM, Yogyakarta
- American Academy of Dramatical Art, New York, USA
Karya-karya:
1. Drama
- Orang-Orang di Tikungan Jalan
- Sekda dan Mastodon dan Burung Kondor
- Oedipus Rex
- Kasidah Barzanji
- Perang Troya Tidak Akan Meletus
2. Sajak/Puisi
- Jangan Takut Ibu
- Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan Sajak)
- Rick dari Corona
- Potret Pembangunan dalam Puisi
- Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
- Pesan Copet kepada Pacarnya
- Rendra: Ballads and Blues Poem (Terjemahan)
- Perjuangan Suku Naga
- Blues untuk Bonnie
- State of Emergency
- Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
- Mencari Bapak
- Rumput Alang-Alang
- Surat Cinta
Penghargaan:
- Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957)
- Anugerah Seni dari Departemen P & K (1969)
- Hadiah Seni dari Akademi Jakarta (1975)
2.     Menurutmu apakah keunggulan W.S. Rendra? Berikan alasannya!
Jawab:
1.  W.S. Rendra adalah sastrawan yang profesional.
Alasan: Meski usianya sudah 70-an tahun W.S. Rendra masih aktif berkecimpung dalam dunia sastra.
2.     W.S. Rendra adalah sastrawan yang suka tantangan dan merakyat.
Alasan: W.S. Rendra tidak takut membuat karya  yang berbau protes walaupun akhirnya dia ditahan oleh pemerintah. Selain itu W.S. Rendra juga sering menulis karya sastra menyuarakan kehidupan kelas bawah.
3.     W.S. Rendra adalah sastrawan yang gigih mewujudkan cita-cita.
Alasan: Untuk mewujudkan cita-citanya W.S. Rendra menempuh pendidikan di American Academy of Dramatical Art, New York, USA, setelah itu dia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta. Memimpin Bengkel Teater, menulis naskah, menyutradarai, dan memerankannya, dilakukannya dengan sangat baik.
4.     W.S. Rendra telah berjasa memperkenalkan sastra Indonesia ke mata duniainternasional.
Alasan: Sajaknya yang berjudul Mencari Bapak pernah dibacakannya pada acaraperingatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma Gandhi pada tanggal 2 Oktober1987, di depan para undangan The Gandhi Memorial International School,Jakarta. Ketika itu, penampilannya mendapat perhatian dan sambutan yangsangat hangat dari para undangan.
5.     W.S. Rendra adalah sastrawan yang berprestasi.
Alasan: W.S. Rendra banyak melahirkan karya dan memperoleh beberapa penghargaan.

3.     LATIHAN
1.     Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Setelah menyelesaikan pendidikan di dalam negeri, pada tahun 1921 ia berangkat ke negeri Belanda mengikuti kuliah pada Handels Hogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam.

Penulisan identitas tokoh yang tepat berdasarkan penggalan penceritaan tokoh idola di atas adalah ...
a.       Nama                                                   : Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal Lahir           : Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Pendidikan                                        : Handels Hogere School, Rotterdam
b.      Nama                                                   : Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal Lahir           : Bukittinggi, 2 Agustus 1902
Pendidikan                                        : Handels Hogere School, Rotterdam
c.       Nama                                                   : Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal Lahir           : Bukittinggi, 12 Agustus 1092
Pendidikan                                        : Handels Hogere School, Rotterdam
d.      Nama                                                   : Mohammad Hatta
Tempat dan Tanggal Lahir           : Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Pendidikan                                        : Handels Hogere School, Inggris
2.     Meski dibesarkan dalam keluarga pamong praja, Sudirman tidak bercita-cita menjadi pamong praja. Pilihan untuk tidak bekerja pada kolonial disebabkan kecintaan pada tanah air dan rasa bencinya kepada penjajah. Di mana, setiap harinya, ia melihat bangsanya ditindas dengan sewenang-wenang.
Keunggulan tokoh idola pada penggalan cerita tersebut adalah ...
a.       Sudirman dibesarkan dalam keluarga pamong praja.
b.      Sudirman tidak bekerja sebagai pamong praja.
c.       Sudirman adalah orang yang  cinta terhadap tanah air.
d.      Sudirman sangat membenci penjajah.

4.     TUGAS
Bacalah teks tokoh idola di bawah ini!

Chrisye
Anak kedua dari tiga bersaudara yang memiliki nama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan di Jakarta, 16 September 1949. Ia mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968 - 1969 ia tergabung dalam Gipsy Band bersama Zulham Nasution, Keenan Nasution, Gauri Nasution, Onan, dan Tami. Bersama kelompok Gipsy Band inilah Chrisye yang kala itu jadi vokalis sekaligus basis sempat tercatat sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di New York. Sayangnya Gipsy pun tak dapat bertahan lama. Tahun 1970, bersama Gipsy Band pula, Chrisye sempat manggung di TIM Jakarta yang menghadirkan bintang tamu almarhum Mus Mualim.
Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karir solonya. Nampaknya bintang keberuntungan sedang bersinar terang karena dalam waktu singkat namanya langsung meroket sebagai vokalis andal saat menembangkan lagu karya James F. Sundah yang berjudul Lilin-Lilin Kecil. Di saat yang sama ia juga memenangkan ajang “Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors” (LCLR). Hebatnya lagi, sepanjang kurun era 1980-an hingga memasuki tahun 2000 nama Chrisye tak pernah tenggelam. Hampir semua album yang dilirisnya disambut baik di industri musik Indonesia.
Penghargaan:
Dalam beberapa dekade itu Chrisye sudah menyabet beragam pencapaian internasional seperti menjuarai ajang Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji T.V., Tokyo, Jepang serta menjadi Vidio Klip Pertama Indonesia yang ditayangkan di MTV Hongkong lewat klip Pergilah Kasih. Selain segudang prestasi musik Chrisye juga ternyata punya talenta lain, karena ia ternyata pernah tercatat bermain dalam beberapa film layar lebar seperti “Seindah
Rembulan” (1981) dan menjadi bintang tamu di “Gita Cinta dari SMA” (1981).
Lima (5) dari delapan belas (18) album solo yang telah dirilis Chrisye berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia yang diadakan oleh perusahaan pabrik pita kaset, HDX dan BASF. Diantaranya album Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku, dan Pergilah Kasih. Sebuah tembang diciptakan Chrisye yang berjudul Lagu Cinta, yang dibawakan oleh Vina Panduwinata berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu terbaik oleh BASF.
Selain tercatat sebagai penyanyi pop yang sukses, Chrisye juga tercatat sebagai pencipta lagu. Ada lebih dari 80 lagu ciptaan Chrisye. Mengingat begitu banyak dan sudah lama, Chrisye tak lagi dapat mengingatnya. Beberapa lagu ciptaan Chrisye yang menjadi hit dibawakan oleh antara lain. Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, dan Utha Likumahua.

(http:/www.amild.com/web/v4/biografi.)

Setelah membaca teks di atas kerjakan tugas-tugas di bawah ini!
1.     Tuliskan identitas tokoh pada teks di atas secara lengkap!
2.     Menurutmu, apakah keunggulan tokoh pada teks di atas?
3.     Ceritakan  tokoh dalam teks  di depan kelas dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh!




C.    MENULIS PUISI TENTANG KEINDAHAN ALAM
Aspek
:
Menulis
Standar Kompetensi
:
Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi.
Kompetensi Dasar
:
Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam.
Indikator
:
1.    Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam.
2.     Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik.
3.    Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri.

1.      Pengertian Puisi
a)    Puisi adalah ragam sastra yang terikat dengan unsur-unsurnya, seprti irama, rima, matra, baris, dan bait.
b)    Puisi merupakan salah satu bentuk ungkapan pengarangnya tentang hidup dan kehidupan, baik yang dilihat, dialami, didengar, dan dirasakannya serta dari lingkungan sekitarnya.
2.    Menulis Puisi
a)    Menulis puisi berarti menciptakan, mengekspresikan seluruh ide/gagasan dan pikiran, serta menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat sehingga indah dibaca dan dimaknai.
b)    Teknik penulisan puisi
1)    Diksi, yaitu pilihan kata yang biasa digunakan penyair dengan cermat dan seteliti mungkin.
2)    Daya bayang, yaitu kemampuan melihat, mendengar, dan merasakan isi yang terdapat pada puisi.
3)    Gaya bahasa atau pigura bahasa, yaitu cara yang diungkapkan oleh penyair untuk menciptakan dan membangkitkan daya bayang dengan gaya bahasa, gaya kiasan, dan gaya simbol sehingga makna yang diungkapkan semakin jelas.
4)    Rima, yaitu sajak atau persamaan bunyi.
5)    Kata-kata yang konkret, yaitu kata-kata yang apabila dibaca secara denotatif sama, tetapi secara konotatif tidak sama menurut kondisi dan situasi penggunaannya.
3.     Unsur Intrinsik Penulisan Puisi
Unsur intrinsik dalam penulisan puisi adalah:
a.   Tema, yaitu gagasan utama dalam puisi.
b.   Diksi, yaitu pilihan kata yang sesuai tema puisi.
c.    Rima, yaitu penguat puisi dalam bentuk pengulangan bunyi.
d.   Tipografi, yaitu pembeda puisi dengan karya sastra lain.
e.   Amanat, yaitu sesuatu yang ingin disampaikan penyair.
f.     Nada/intonasi, yaitu bentuk ekspresi sikap penyair.
g.   Majas, yaitu ungkapan penyair melalui gaya bahasa.
4.     Hal Penting yang Dilakukan dalam Menulis Puisi
Jika dilihat dari bentuknya, maka puisi terasa lebih ringkas dibanding prosa. Walau ringkas, puisi mampu mengungkapkan perasaan dan pikiran penyairnya lewat makna yang terkandung dalam kata-katanya. Hal terpenting yang harus dilakukan sebagai berikut.
1)    Menentukan gagasan
Gagasan dapat diperoleh dari pengalaman, pengamatan daya khayal, dan hasil pemikiran. Berikut ini contoh gagasan yang diperoleh dari pengalaman.
 Saat itu aku sedang sendirian di rumah. Ibu yang kutunggu tidak segera pulang. Suasana terasa sepi. Tiba-tiba terdengar goncangan keras. Aku kaget sekali. Aku berteriak dan lari keluar. Ternyata telah terjadi gempa. Dan aku ternganga. Banyak kerusakan terjadi di sekelilingku.
Dari pengalaman tersebut, kalian dapat menuangkannya dalam bentuk puisi seperti berikut.
Tanah bergetar
Pohon dan jalanan berserakan
Tubuhku menggigil ketakutan
Dengan sisa keberanian
Kusebut nama-Nya
2)    Gagasan dari pengamatan
Setiap pagi, aku selalu melalui kebun bunga tetanggaku. Ada yang paling menarik dari kebun itu. Bunga kebun yang berwarna warni. Disudut kebun itu juga ada mawar merah hati.
Prosa di atas jika dituangkan dalam bentuk puisi akan menjadi sebagai berikut.
Setiap pagi ku jalan kaki
Ku lewati bunga warna warni
Ada satu menarik hati
Mawar merah hati
3)     Gagasan dari daya khayal
Jika aku nanti tumbuh dewasa, aku ingin jadi ilmuwan yang ahli di bidang pertambangan. Dengan penemuanku nanti, aku berharap dapat menutup lubang tanah yang mengeluarkan lumpur tak terkira. Aku ingin mereka yang rumah dan hartanya terendam lumpur, tidak merasa sedih lagi.
Gagasan tersebut jika dituangkan dalam puisi akan menjadi seperti di bawah ini.
Dengan ilmuku
Ku sumbat lumpur bencana itu
Hingga warga desaku
dapat mencangkul lagi

Buku Rujukan
:
Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
CONTOH SOAL
1.   Mentari mulai terbit
Ucapkan salam selamat pagi
Senandung burung
Bernyanyi riang
Terbang […]

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah....
a.       di rumput hijau
b.      ke pinggir sawah
c.       jalan setapak
d.      ke angkasa raya
Jawab: d
Pembahasan: Melengkapi puisi dengan pilihan kata, cari kata yang memiliki hubungan makna dengan larik-larik sebelumnya.
Kata kunci: terbang ... (ke angkasa raya)
2.   Pagi tebarkan wangi
Warna-warni bunga damaikan hati
[...]
Berkicau riang menyambut pagi
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...
a.       Burung-burung mulai bernyanyi
b.      Nyiur melambai-lambai
c.       Bunga tampak layu
d.      Mentari di balik bukit
Jawab: a
Pembahasan: Dalam melengkapi sebuah puisi selain memerhatikan kebulatan makna juga harus diperhatikan keruntutan bunyi.
3.   Aku suka sekali dengan suasana senja. Tiap senja tiba, aku selalu keluar rumah menyaksikan keindahannya. Matahari yang panas berubah teduh dan berwarna jingga. Hatiku damai dan sahdu merasakan suasana yang sangat begitu mempesona.
Penulisan puisi yang tepat berdasarkan prosa di atas adalah ...
a.       Aku suka sekali dengan suasana senja
Suasananya indah dan menawan
Matahari berubah jingga
Besok aku kembali lagi
b.      Kala senja
Kutatap indah ciptaan-Nya
Matahari menjingga
Pancarkan pesona yang tiada tara
c.       Kala senja
Aku keluar rumah melihat-lihat
Ternyata matahari menjingga
Dunia terasa hampa
d.      Aku selalu keluar rumah
Senja mengantarkanku
Betapa risau hatiku
Dengan keindahan alam
Jawab: b
Pembahasan:   Menulis puisi dengan hendaknya menggunakan pilihan kata yang menarik, cari kata yang memiliki hubungan makna dengan larik-larik sebelumnya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar