Jumat, 10 Oktober 2025

20 Contoh Pasangan Kalimat (Tidak Efektif dan Efektif)

20 contoh pasangan kalimat (Tidak Efektif dan Efektif) yang menunjukkan perbaikan dalam hal kejelasan, kepadatan, dan ketepatan tata bahasa.

No.Kalimat TIDAK EFEKTIF (Pemborosan, Ketidakjelasan, Kesalahan Logika)Kalimat EFEKTIF (Singkat, Padat, Jelas, Tepat)
1Semua para hadirin dimohon berdiri.Semua hadirin dimohon berdiri. (atau: Para hadirin dimohon berdiri.)
2Walaupun sudah malam, namun pekerjaan itu harus diselesaikan.Walaupun sudah malam, pekerjaan itu harus diselesaikan.
3Untuk masalah itu, saya tidak tahu.Mengenai masalah itu, saya tidak tahu.
4Dengan giat belajar, supaya lulus ujian.Dengan giat belajar, ia lulus ujian.
5Buku itu adalah merupakan hadiah ulang tahun dari kakak saya.Buku itu adalah hadiah ulang tahun dari kakak saya.
6Kita harus saling tolong-menolong agar pekerjaan cepat selesai.Kita harus tolong-menolong agar pekerjaan cepat selesai.
7Rapat itu membahas mengenai program kerja tahun depan.Rapat itu membahas program kerja tahun depan.
8Sejak dari pagi hari, ia telah menunggu kedatangan bus itu.Sejak pagi hari, ia telah menunggu kedatangan bus itu.
9Dia adalah anak paling tercepat berlari di sekolah kami.Dia adalah anak tercepat berlari di sekolah kami.
10Demi untuk mewujudkan impiannya, ia bekerja keras.Demi mewujudkan impiannya, ia bekerja keras.
11Hadiah ini diberikan kepada Bapak Kepala Sekolah.Hadiah ini diberikan kepada Kepala Sekolah.
12Kami datang agak terlambat karena hujan.Kami datang terlambat karena hujan.
13Rumah-rumah yang mewah-mewah itu telah roboh akibat gempa bumi.Rumah-rumah mewah itu telah roboh akibat gempa bumi.
14Karena dia sakit, maka dia tidak masuk sekolah.Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.
15Pembangunan jalan tol itu melibatkan banyak sekali para pekerja.Pembangunan jalan tol itu melibatkan banyak pekerja.
16Bola itu ditendang oleh saya.Saya menendang bola itu. (Menggunakan kalimat aktif)
17Candi Borobudur merupakan candi terindah di dunia.Candi Borobudur adalah candi terindah di dunia.
18Walaupun sibuk sekali, dia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga.Meskipun sibuk, dia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga.
19Kami berharap agar Bapak memberikan sambutan segera.Kami berharap Bapak memberikan sambutan segera.
20Sejak kecil ia dilatih berenang, dan ia kini menjadi atlet berprestasi.Sejak kecil dilatih berenang, ia kini menjadi atlet berprestasi.

Analisis Kesalahan Umum

Kesalahan utama yang membuat kalimat menjadi tidak efektif, seperti yang terlihat pada kolom pertama, adalah:

  1. Pleonasme (Pemborosan Kata): Menggunakan dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama secara berdekatan (Contoh No. 1: Semua para; No. 5: adalah merupakan).

  2. Ketidaktepatan Konjungsi: Menggunakan konjungsi ganda yang tidak diperlukan (Contoh No. 2: Walaupun, namun) atau menggunakan preposisi secara berlebihan (Contoh No. 7: membahas mengenai).

  3. Kesalahan Logika dan Struktur: Subjek yang tidak jelas atau penggunaan kalimat pasif yang tidak perlu, sehingga membuat makna menjadi ambigu (Contoh No. 16: ditendang oleh saya seharusnya Saya menendang).

  4. Redundansi Makna: Menggunakan kata keterangan tingkat berlebihan (Contoh No. 9: paling tercepat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar