Jumat, 10 Oktober 2025

20 CONTOH SOAL+KUNCI UJIAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS 10 SMA/SMK/MA DALAM BENTUK ESAI, LENGKAP DENGAN KUNCI JAWABANNYA

Berikut adalah 20 contoh soal ujian semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas 10 dalam bentuk esai, lengkap dengan kunci jawabannya. Materi soal mencakup Teks Negosiasi, Teks Prosedur Kompleks, Hikayat, dan Puisi.


SOAL UJIAN ESAI BAHASA INDONESIA KELAS 10 (SEMESTER GENAP)

A. Teks Negosiasi

  1. Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan Teks Negosiasi dan apa tujuan utama yang harus dicapai dalam negosiasi yang berhasil!

  2. Soal: Sebutkan lima (5) struktur yang membangun Teks Negosiasi!

  3. Soal: Dalam negosiasi, strategi "Win-Win Solution" sering diterapkan. Jelaskan makna strategi tersebut dan mengapa ia penting!

  4. Soal: Tuliskan tiga (3) jenis kalimat yang dominan digunakan dalam dialog negosiasi (dilihat dari fungsinya)!

  5. Soal: Buatlah satu (1) contoh kalimat persuasif yang mengandung argumen dan digunakan oleh penjual untuk mempertahankan harganya!


B. Teks Prosedur Kompleks

  1. Soal: Jelaskan definisi Teks Prosedur Kompleks dan mengapa ia disebut "kompleks"!

  2. Soal: Sebutkan tiga (3) struktur umum yang membangun Teks Prosedur!

  3. Soal: Teks Prosedur Kompleks sering mengandung Langkah Bersyarat (Kondisional). Berikan satu contoh kalimat yang menunjukkan adanya Langkah Bersyarat dalam suatu prosedur administrasi!

  4. Soal: Teks Prosedur didominasi oleh Kalimat Imperatif. Jelaskan apa itu Kalimat Imperatif dan berikan satu contohnya!

  5. Soal: Selain Kalimat Imperatif, sebutkan dua (2) kaidah kebahasaan lain yang wajib ada dalam Teks Prosedur dan berikan contohnya!


C. Hikayat

  1. Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hikayat dan mengapa Hikayat dikategorikan sebagai sastra lama!

  2. Soal: Sebutkan minimal tiga (3) karakteristik utama yang membedakan Hikayat dengan karya sastra modern seperti novel!

  3. Soal: Jelaskan makna karakteristik "Kemustahilan" dalam Hikayat! Berikan satu contoh unsur kemustahilan yang sering muncul!

  4. Soal: Hikayat umumnya bersifat Istana Sentris. Jelaskan makna Istana Sentris dan mengapa karakteristik ini dominan!

  5. Soal: Meskipun berisi kemustahilan, Hikayat selalu mengandung Nilai Moral. Apa fungsi nilai moral ini bagi pembaca?


D. Puisi

  1. Soal: Jelaskan pengertian Puisi secara umum dan apa yang membedakannya dengan prosa (karangan bebas) dilihat dari segi bahasa!

  2. Soal: Puisi dibangun oleh unsur fisik dan unsur batin. Sebutkan tiga (3) unsur fisik (bentuk) yang dapat dianalisis dalam sebuah puisi!

  3. Soal: Jelaskan mengapa pemilihan Diksi (pilihan kata) menjadi sangat penting dan krusial dalam penciptaan sebuah puisi!

  4. Soal: Apa yang dimaksud dengan Majas (Gaya Bahasa)? Sebutkan satu (1) jenis Majas yang paling sering digunakan dalam puisi dan berikan contoh kalimatnya!

  5. Soal: Jelaskan perbedaan antara Rima dan Irama dalam puisi!



KUNCI JAWABAN (ESAI)

A. Teks Negosiasi

  1. Jawaban: Teks Negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar-menawar antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat. Tujuan utamanya adalah mencapai persetujuan (deal).

  2. Jawaban: Orientasi, Permintaan, Penawaran, Persetujuan (atau Pemenuhan), dan Penutup.

  3. Jawaban: Strategi Win-Win Solution berarti kesepakatan yang dicapai menghasilkan keuntungan atau kepuasan bagi semua pihak yang bernegosiasi, bukan hanya satu pihak. Ini penting karena menjamin keberlangsungan hubungan dan komitmen kedua pihak terhadap kesepakatan.

  4. Jawaban: Kalimat Persuasif (untuk mengajak/meyakinkan), Kalimat Interogatif (untuk bertanya harga/kondisi), dan Kalimat Deklaratif (untuk memberikan informasi fakta atau menyatakan kesepakatan).

  5. Jawaban: Contoh: "Harga ini sudah paling murah, Bu, karena bahan baku yang kami gunakan adalah bahan premium yang menjamin kualitasnya tidak akan turun selama lima tahun ke depan."

B. Teks Prosedur Kompleks

  1. Jawaban: Teks Prosedur Kompleks adalah teks yang memuat langkah-langkah untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan secara berurutan dan terperinci. Ia disebut "kompleks" karena melibatkan banyak sub-langkah, tahap yang saling berkaitan, dan sering mengandung langkah bersyarat (kondisional) atau pilihan.

  2. Jawaban: Tujuan (atau Judul), Langkah-Langkah (atau Tahapan), dan Penutup (atau Penegasan Ulang).

  3. Jawaban: Langkah Bersyarat adalah langkah yang dilakukan hanya jika memenuhi kriteria tertentu. Contoh: Jika dokumen Anda belum dilegalisasi, Anda wajib menuju loket 3 terlebih dahulu untuk mendapatkan stempel.

  4. Jawaban: Kalimat Imperatif adalah kalimat yang berfungsi memberikan perintah, larangan, atau instruksi. Contoh: Ambil nomor antrean Anda; Pastikan semua dokumen sudah lengkap.

  5. Jawaban:

    • Konjungsi Temporal: Menghubungkan urutan waktu. Contoh: kemudian, setelah itu, lalu.

    • Verba Material: Kata kerja yang menunjukkan tindakan fisik. Contoh: masukkan, gunting, putar.

C. Hikayat

  1. Jawaban: Hikayat adalah salah satu bentuk karya sastra lama (prosa Melayu) yang mengisahkan riwayat, kebesaran, kepahlawanan, atau kesaktian tokoh-tokoh penting di masa lampau. Ia dikategorikan sastra lama karena merupakan peninggalan tradisi lisan.

  2. Jawaban: Tiga karakteristik utama Hikayat: Anonim (tidak diketahui pengarangnya), Istana Sentris (berpusat pada kisah raja, pangeran, dan kehidupan kerajaan), dan Kemustahilan (mengandung hal-hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata).

  3. Jawaban: Kemustahilan berarti unsur dalam cerita yang tidak logis atau tidak bisa dinalar, sering kali terkait dengan unsur magis atau supernatural. Contoh: Tokoh utama dapat terbang menggunakan selendang, atau bayi yang baru lahir bisa langsung berbicara.

  4. Jawaban: Istana Sentris berarti latar cerita dan tokoh-tokoh utamanya selalu berkisar pada lingkungan istana, kerajaan, atau kaum bangsawan. Karakteristik ini dominan karena Hikayat berfungsi sebagai hiburan dan sumber legitimasi bagi kekuasaan kerajaan pada masanya.

  5. Jawaban: Fungsi nilai moral (seperti kesetiaan, keadilan, atau keberanian) adalah sebagai teladan atau pengajaran bagi pembaca/pendengar, agar mereka dapat mengambil hikmah dan menerapkan nilai-nilai baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

D. Puisi

  1. Jawaban: Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, dan penyusunan larik serta bait. Hal yang membedakannya dengan prosa adalah penggunaan bahasa yang padat, imajinatif, dan figuratif (majas), serta adanya pengkhususan tipografi (bentuk baris dan bait).

  2. Jawaban: Tiga unsur fisik puisi: Diksi (pilihan kata), Majas (Gaya Bahasa), Rima/Irama, dan Tipografi (perwajahan/susunan bait).

  3. Jawaban: Diksi sangat penting karena penyair harus memilih kata yang paling tepat untuk mewakili imajinasi dan suasana hati (mood) yang ingin disampaikan. Diksi yang cermat akan menciptakan efek estetik dan makna ganda (konotasi) yang mendalam.

  4. Jawaban: Majas adalah penggunaan bahasa yang memanfaatkan kekayaan makna dan ungkapan untuk menciptakan efek tertentu. Majas yang sering digunakan adalah Personifikasi. Contoh: Angin malam itu menusuk kulit.

  5. Jawaban: Rima adalah persamaan bunyi yang terdapat dalam baris-baris puisi, biasanya terletak pada akhir baris atau bait. Sementara Irama (Ritme) adalah gerak atau alunan bunyi yang teratur dan berulang, memberikan kesan musikalisasi pada puisi secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar