Berikut adalah 20 soal latihan yang fokus pada Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial Kultural, yang merupakan komponen utama dalam Seleksi Kompetensi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Soal-soal ini didesain untuk menguji pilihan tindakan yang paling ideal dan etis.
20 SOAL LATIHAN SELEKSI KOMPETENSI PPPK
A. Kompetensi Manajerial (10 Soal)
Anda adalah ketua tim proyek dengan tenggat waktu yang sangat ketat. Salah satu anggota tim Anda menunjukkan kinerja yang kurang optimal dan sering absen dalam pertemuan penting. Tindakan yang paling efektif Anda lakukan adalah:
a. Mengerjakan bagiannya sambil menegurnya secara keras.
b. Mengabaikannya dan menyerahkan tugasnya kepada anggota tim lain yang lebih kompeten.
c. Melaporkannya kepada atasan dan meminta anggota baru.
d. Memanggilnya secara pribadi, mendiskusikan masalah kinerjanya, dan merumuskan rencana perbaikan yang jelas dengan dukungan tim.
Institusi Anda baru saja menerapkan sistem kerja berbasis teknologi baru yang berbeda dari prosedur lama. Beberapa rekan kerja senior menolak menggunakannya karena merasa sulit. Sebagai ASN PPPK, sikap Anda adalah:
a. Ikut menolak karena sistem lama lebih nyaman dan familiar.
b. Hanya menggunakan sistem baru untuk tugas yang diawasi atasan saja.
c. Mempelajari sistem baru tersebut secara mandiri, kemudian menjadi mentor informal bagi rekan kerja yang kesulitan.
d. Mengeluh karena harus terus belajar hal baru.
Anda harus menyelesaikan dua laporan penting yang sama-sama memiliki tenggat waktu hari ini. Laporan A berdampak pada internal unit, sementara Laporan B berdampak pada pelayanan publik. Apa yang akan Anda prioritaskan?
a. Mengerjakan Laporan A karena dampaknya lebih dekat dengan unit kerja.
b. Mengerjakan Laporan B, tetapi hanya sebagian saja.
c. Menganalisis waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing, meminta bantuan rekan untuk pengumpulan data awal, dan fokus menyelesaikan Laporan B terlebih dahulu karena berkaitan dengan publik.
d. Meminta perpanjangan waktu untuk kedua laporan tersebut.
Anda menemukan bahwa ada potensi kesalahan fatal dalam dokumen yang harus Anda tanda tangani, padahal atasan mendesak dokumen itu segera diserahkan. Sikap yang paling mencerminkan integritas Anda adalah:
a. Menandatanganinya dan berharap atasan yang bertanggung jawab jika terjadi kesalahan.
b. Mencoret dokumen tersebut dan menyuruh staf lain yang menandatangani.
c. Menahan penandatanganan, menginformasikan potensi kesalahan kepada atasan dengan data pendukung, dan meminta waktu singkat untuk koreksi.
d. Menandatanganinya karena yakin atasan sudah memeriksa.
Anda ditugaskan memimpin sebuah tim kecil untuk mencapai target bulanan. Pada akhir bulan, target hanya tercapai 80%. Langkah evaluasi yang paling tepat Anda lakukan adalah:
a. Menghukum tim karena gagal mencapai target.
b. Mengganti semua anggota tim karena dianggap tidak kompeten.
c. Mengadakan rapat refleksi bersama tim untuk mengidentifikasi hambatan, mendokumentasikan pelajaran yang didapat, dan menyusun strategi yang lebih adaptif untuk bulan berikutnya.
d. Melaporkan kepada atasan bahwa target terlalu tinggi.
Seorang klien datang ke kantor Anda dengan nada bicara tinggi dan mengeluh karena merasa pelayanan yang diberikan tidak sesuai standar. Tindakan pertama Anda adalah:
a. Meminta klien merendahkan nada bicara agar Anda mau melayaninya.
b. Meminta maaf atas ketidaknyamanan, mempersilakannya duduk, dan mendengarkan keluhannya secara utuh tanpa memotong.
c. Menyalahkan unit kerja lain atas kesalahan tersebut.
d. Memanggil petugas keamanan karena klien bersikap mengganggu.
Anda melihat celah dalam prosedur kerja saat ini yang, jika diperbaiki, dapat meningkatkan efisiensi waktu sebesar 30%. Namun, usulan perubahan sering ditolak karena dianggap rumit. Tindakan Anda adalah:
a. Menggunakan prosedur efisien itu sendiri tanpa menginformasikan orang lain.
b. Mengabaikannya karena tidak ingin membuat keributan.
c. Menyusun proposal perubahan prosedur yang detail, menyajikan data perbandingan efisiensi, dan mencari waktu yang tepat untuk mempresentasikannya kepada pimpinan.
d. Menyebarkan ide perubahan di antara rekan kerja secara informal.
Saat presentasi, Anda menggunakan istilah teknis yang ternyata tidak dipahami oleh audiens. Respons komunikasi yang paling efektif adalah:
a. Melanjutkan presentasi dan berharap audiens mencari tahu sendiri.
b. Menghentikan presentasi dan meminta audiens yang tidak paham untuk keluar.
c. Meminta maaf, menanyakan istilah mana yang membingungkan, dan menjelaskan ulang istilah tersebut menggunakan analogi atau bahasa sehari-hari.
d. Menyalahkan audiens karena kurang pengetahuan.
Anda diberi kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan yang sangat relevan dengan pekerjaan Anda, tetapi pelatihan tersebut diadakan di luar kota selama seminggu. Sikap Anda adalah:
a. Menolaknya karena khawatir tugas di kantor terbengkalai.
b. Mengikuti pelatihan setengah-setengah sambil tetap memantau pekerjaan kantor.
c. Menerima tawaran pelatihan, mendelegasikan tugas-tugas rutin secara jelas kepada rekan tim, dan menjanjikan laporan yang akan dibagikan setelah pelatihan selesai.
d. Hanya mengirimkan staf junior untuk mewakili Anda.
Sebagai pemimpin, Anda perlu mendelegasikan tugas kritis. Anda memiliki dua staf: Staf A (pengalaman tinggi, tetapi kurang termotivasi) dan Staf B (kurang pengalaman, tetapi sangat antusias). Keputusan delegasi yang paling optimal adalah:
a. Memberikan tugas sepenuhnya kepada Staf A agar hasilnya maksimal.
b. Memberikan tugas sepenuhnya kepada Staf B sebagai tantangan.
c. Mendelegasikan tugas kepada Staf B di bawah supervisi ketat Staf A, sehingga terjadi transfer pengetahuan dan tanggung jawab.
d. Mengerjakan tugas tersebut sendiri untuk memastikan kualitas.
B. Kompetensi Sosial Kultural (10 Soal)
Di unit kerja Anda, terdapat keragaman latar belakang agama. Saat waktu ibadah tiba, beberapa rekan menjalankan ibadah dengan cara yang berbeda-beda. Sikap Anda yang paling mencerminkan toleransi adalah:
a. Meminta semua rekan menyamakan waktu ibadah agar jam istirahat lebih efisien.
b. Mengabaikan praktik ibadah mereka karena itu urusan pribadi.
c. Memastikan bahwa jadwal kerja atau rapat tidak mengganggu waktu ibadah yang penting bagi rekan kerja, serta menciptakan ruang yang nyaman untuk beribadah.
d. Mengkritik cara ibadah mereka yang berbeda dengan keyakinan Anda.
Dalam rapat tim, rekan kerja Anda mengkritik ide yang Anda sampaikan dengan nada yang cukup tajam. Respons sosial kultural yang tepat adalah:
a. Membalas kritiknya dengan nada yang sama tajamnya.
b. Diam dan merasa tersinggung, lalu menarik ide tersebut.
c. Memahami bahwa kritikan fokus pada ide, bukan personal Anda. Meminta penjelasan lebih lanjut atas keberatan tersebut untuk mencari titik temu.
d. Langsung melaporkan ke atasan bahwa rekan tersebut tidak kooperatif.
Anda ditugaskan dalam tim yang anggotanya berasal dari suku dan provinsi yang berbeda-beda. Prinsip kerja sama yang harus Anda pegang teguh adalah:
a. Memimpin dengan dominasi agar tidak terjadi konflik budaya.
b. Hanya berinteraksi dengan rekan yang memiliki latar belakang yang sama.
c. Mengedepankan komunikasi yang terbuka, menghargai perbedaan pandangan, dan menjadikan keragaman sebagai kekuatan untuk solusi yang lebih komprehensif.
d. Menuntut semua rekan menggunakan bahasa dan kebiasaan yang seragam.
Seorang kolega menceritakan masalah pribadinya kepada Anda dan meminta agar Anda tidak menceritakannya kepada siapapun. Namun, masalah ini sedikit banyak memengaruhi kinerja tim. Tindakan Anda adalah:
a. Menceritakan masalah tersebut kepada atasan agar mendapat solusi.
b. Menjaga kerahasiaan, tetapi mendiskusikan masalah kinerja secara umum dengan kolega tersebut dan menawarkan solusi profesional tanpa membocorkan detail pribadinya.
c. Meminta izin menceritakannya kepada tim agar tim lebih berempati.
d. Mengabaikan pengakuan tersebut dan menuntut kinerja yang sama.
Di kantor, Anda mendengar lelucon yang bersifat merendahkan kelompok tertentu yang membuat Anda dan beberapa rekan merasa tidak nyaman. Sikap yang paling beretika adalah:
a. Tertawa agar suasana tidak canggung.
b. Pergi meninggalkan ruangan tanpa berkata apa-apa.
c. Menyampaikan keberatan secara pribadi atau dalam forum terbatas kepada rekan yang melontarkan lelucon, menjelaskan bahwa lelucon tersebut tidak pantas.
d. Melaporkan ke HRD/SDM tanpa teguran langsung.
Anda sedang mengadakan event publik dan melihat seorang peserta difabel kesulitan mengakses tangga menuju area utama. Tindakan yang paling menunjukkan empati dan tanggung jawab sosial adalah:
a. Menunggu hingga panitia lain menyadarinya.
b. Memberi tahu peserta tersebut bahwa harus mencari jalur lain sendiri.
c. Mendekatinya, menawarkan bantuan secara sopan, dan mengarahkan atau memfasilitasi jalur akses yang ramah difabel, bahkan jika Anda harus sedikit terlambat dari jadwal.
d. Hanya memberikan petunjuk arah dari jauh.
Anda diminta mewakili instansi dalam acara komunitas di luar jam kerja. Meskipun lelah, Anda memutuskan untuk hadir. Pakaian yang paling tepat Anda gunakan saat mewakili instansi adalah:
a. Pakaian santai (kaus dan celana jins) agar terlihat membaur.
b. Pakaian formal atau semi-formal yang rapi dan mencerminkan citra positif instansi.
c. Pakaian olahraga yang nyaman.
d. Pakaian yang sama persis dengan yang Anda gunakan bekerja sehari-hari.
Anda dan rekan kerja berbeda pendapat mengenai cara terbaik merayakan hari raya keagamaan di kantor. Rekan Anda ingin perayaan dilakukan secara mewah, sementara Anda ingin lebih sederhana. Cara terbaik menyelesaikan konflik ini adalah:
a. Menggunakan voting, siapa yang menang idenya dipakai.
b. Membatalkan perayaan agar tidak ada konflik.
c. Mencari solusi tengah (kompromi), misalnya, menyelenggarakan perayaan secara sederhana, tetapi melibatkan seluruh keragaman unit kerja.
d. Menyuruh atasan memutuskan sepenuhnya.
Prinsip utama yang harus Anda junjung saat membangun jejaring kerja (networking) dengan instansi lain adalah:
a. Memastikan hanya Anda yang mendapatkan keuntungan dari jejaring tersebut.
b. Membangun hubungan yang didasarkan pada profesionalisme, saling percaya, dan potensi kolaborasi yang memberikan manfaat timbal balik bagi kedua instansi.
c. Menghindari kolaborasi yang melibatkan waktu dan sumber daya yang banyak.
d. Menggunakan jejaring hanya untuk mencari informasi pribadi.
Anda harus mengikuti aturan instansi yang melarang penggunaan ponsel pribadi saat jam kerja, padahal Anda sedang menunggu kabar penting dari keluarga. Sikap yang paling sesuai dengan komitmen profesional adalah:
a. Menggunakan ponsel secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan.
b. Mengabaikan aturan karena alasan pribadi lebih penting.
c. Mematuhi aturan, tetapi menginformasikan atasan atau rekan terdekat tentang situasi Anda dan meminta izin untuk memeriksa ponsel pada jam istirahat atau keadaan darurat.
d. Meminta atasan membuat pengecualian untuk Anda.
KUNCI JAWABAN
| No. | Kompetensi | Jawaban (Skor Tertinggi) |
| 1. | Manajerial (Integritas) | d |
| 2. | Manajerial (Pengelolaan Perubahan) | c |
| 3. | Manajerial (Prioritas & Orientasi Hasil) | c |
| 4. | Manajerial (Integritas & Akuntabilitas) | c |
| 5. | Manajerial (Orientasi Hasil & Pembelajaran) | c |
| 6. | Manajerial (Pelayanan Publik & Komunikasi) | b |
| 7. | Manajerial (Inovasi & Pengelolaan Perubahan) | c |
| 8. | Manajerial (Komunikasi) | c |
| 9. | Manajerial (Pengembangan Diri & Delegasi) | c |
| 10. | Manajerial (Kepemimpinan & Delegasi) | c |
| 11. | Sosial Kultural (Toleransi & Keberagaman) | c |
| 12. | Sosial Kultural (Resolusi Konflik) | c |
| 13. | Sosial Kultural (Kerja Sama Lintas Budaya) | c |
| 14. | Sosial Kultural (Etika & Kerahasiaan) | b |
| 15. | Sosial Kultural (Sensitivitas & Etika) | c |
| 16. | Sosial Kultural (Empati & Tanggung Jawab) | c |
| 17. | Sosial Kultural (Etika Komunitas & Institusi) | b |
| 18. | Sosial Kultural (Resolusi Konflik & Kompromi) | c |
| 19. | Sosial Kultural (Jejaring Kerja & Kolaborasi) | b |
| 20. | Sosial Kultural (Komitmen & Etika) | c |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar